Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Bicara soal Calon Pj Gubernur Jabar dan Target Sisa Jabatan

Kompas.com - 06/06/2023, 17:48 WIB
Dendi Ramdhani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengetahui sejumlah nama yang masuk sebagai kandidat penjabat (Pj) penggantinya. 

Namun, Ridwan belum bisa membocorkan nama-nama calon Pj Gubernur Jawa Barat itu.

"Yang saya tahu, yang dinominasikan banyak, saya tidak bisa sebutkan. Tapi poinnya siapa pun itu, yang ditentukan nanti keputusan dari pusat," kata Ridwan di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Barat, Selasa (6/6/2023). 

Baca juga: Menakar Peluang Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI

Sebagai informasi, masa jabatan Ridwan Kamil sebagai kepala daerah habis pada 5 September 2023.

Emil, sapaan Ridwan, berharap para Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa menerima Pj Gubernur nanti dan menjaga etos kerja.

"Saya titip ke ASN untuk diterima dengan baik, etos kerjanya dijaga dengan baik karena Jawa Barat selama lima tahun prestasinya ada 520-an penghargaannya, berarti ada 520-an perubahan yang dinilai signifikan," tuturnya.

Di sisa masa jabatannya, Emil mengatakan bakal fokus mengalokasikan anggaran untuk pengaspalan jalan di seluruh Jabar.

Baca juga: Ridwan Kamil Targetkan Tol Khusus Truk Tambang di Bogor Beroperasi 2024, Ini Alasannya

Ia menjelaskan, anggaran perbaikan jalan sempat hilang akibat pandemi.

"Sampaikan kepada masyarakat, fokus di 2023 akhir dan 2024 akan mengalokasikan dan merencanakan pengaspalan jalan di seluruh Jawa Barat. Karena kan kita hilang Rp10 triliun di saat Covid-19 yang membuat pengerjaan perawatan rutin jalan memang agak tertunda," paparnya.

"Tapi karena Covid-19 sudah lewat, ekonomi sudah pulih maka anggaran untuk infrastruktur jalan bisa diselenggarakan lagi secara maksimal dan dimaksimalkan di tahun ini dan 2024. Tinggal 50-an kilometer jalan rusak, mudah-mudahan bisa beres dalam tahun depan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Mengenal Tanjakan Gentong, Jalur Ekstrem yang Kerap Menjadi Titik Kemacetan

Bandung
Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Sekda Jabar Pastikan Tak Ada WFH bagi ASN di Pelayanan Publik

Bandung
Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Dicemari Pungli, Pemprov Jabar Evaluasi Pengelolaan Masjid Al Jabbar

Bandung
Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Pengendara Wajib Bayar jika Lewati Portal di Desa Tasikmalaya Ini, Mobil Rp 2.000

Bandung
Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Bandung
Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur 'Contraflow'

Cerita Polisi Tolong Pemudik Vertigo dan Terjebak di Jalur "Contraflow"

Bandung
Kronologi Sopir Taksi 'Online' di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Kronologi Sopir Taksi "Online" di Bandung Dirampok hingga Alami 70 Jahitan

Bandung
Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Perjuangan Aiptu Yosep Tangkap Perampok Taksi Online di Bandung

Bandung
Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Pelaku Pungli Masjid Al Jabbar Ditangkap, Sekda: Saya Minta Maaf

Bandung
Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

Bandung
Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Sidak ke Masjid Al Jabbar, Sekda Jabar Ancam Para Pelaku Pungli

Bandung
Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Libur Lebaran Berakhir, Kebun Raya Cibodas Masih Diserbu Wisatawan

Bandung
Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Pengelolaan Tak Optimal, PAD Pantai Selatan Tasikmalaya Kecil

Bandung
Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Bandung
Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Pembunuh Pria yang Mayatnya Dicor di Bandung Barat Ternyata Tukang Kebun Kompleks

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com