Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

141 Rumah Warga Rusak Diterjang Puting Beliung, Bupati Bandung Janji Beri Bantuan Uang Tunai

Kompas.com - 06/06/2023, 18:27 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Bandung Dadang Supriatna berjanji akan memberikan bantuan berupa uang tunai melalui program Transfer Non Tunai (TNT) untuk warga yang rumahnya terkena dampak angin puting beliung di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (5/6/2023) kemarin.

Dadang mengatakan, nantinya besaran uang tunai bagi para korban tidak akan sama. Hal itu tergantung dari hasil asesemen yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung.

Baca juga: 141 Rumah di Kecamatan Baleendah Bandung Rusak akibat Puting Beliung

"Nanti berupa uang biasanya transfer non tunai (TNT) berdasarkan assesemen yang dilakukan verifikasi oleh Dinas  Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Diperkimtan) juga Kepala Pelaksana BPBD," katanya ditemui di lokasi, Selasa (6/5/2023).

Baca juga: Detik-detik Puting Beliung Terjang Ratusan Rumah Warga Bojongmalaka, Bandung

Wilayah terdampak

Selain Desa Bojongmalaka, bencana puting beliung juga terjadi di Kelurahan Andir dan Desa Rancamanyar.

Ketiga lokasi itu, kata Dadang, tengah proses assesment untuk segera diberi bantuan TNT.

Saat ini, sambung Dadang, total kerusakan rumah di dua Desa dan satu Kelurahan itu mencapai 152.

"Mudah-mudahan ini secapatnya untuk assesment sekaligus melaporkan kepada saya sehingga distribusi bantuan menggunakan dana BTT bisa diberikan nanti kepada masyarakat yang saat ini sedang terkena musibah," ujar dia.

Meski tak ada korban jiwa dala insiden itu, pihaknya menghimbau, agar warga tetap waspada terhadap bencana alam terutama di musim penghujan.

"Saya menghimbau untuk waspada apalagi dalam kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini dan terutama pada musim penghujan pasti ada angin, harus tetap waspada jangan menyepelekan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com