KOMPAS.com - Mantan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon sekaligus Mantan Wakil Bupati Cirebon, Tasiya Soemadi Al Gotas, mengaku bahwa permasalahannya dengan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon telah selesai.
Sebelumnya, mantan Ketua DPC PDI-P Kabupaten Cirebon itu sempat menyegel kantor sekretariat PDI-P Kabupaten Cirebon di Jalan P Cakrabuana, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (4/6/2023).
Penyegelan tersebut dilakukan karena Gotas selaku pemilik lahan tempat kantor itu berdiri merasa tidak pernah menerima kompensasi dari pihak partai.
Akan tetapi, Gotas mengatakan, persoalan tersebut telah selesai usai Ketua DPC PDI-P Kabupaten Cirebon saat ini, Imron Rosyadi, serta pengurus partai lainnya datang dan bermusyawarah dengan Gotas.
"Sudah selesai, saya sudah bertemu Pak Imron, dan sejumlah pengurus partai," kata Gotas, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (7/6/2023).
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Disalip Prabowo, DPD PDI-P Jateng: Kita Sudah Pengalaman Menang
Menurut Gotas, persoalan yang berujung penyegelan kantor sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon itu salah paham dan kurang komunikasi belaka.
"Hanya miskomunikasi, tapi setelah dimusyawarahkan bersama semuanya sudah selesai, tidak ada masalah lagi," ujar Gotas.
Gotas menyampaikan, setelah bermusyawarah, semua pihak sepakat untuk mengakhiri permasalahan tersebut demi menjaga marwah partai menjelang Pemilu 2024.
Dia membeberkan, hal itu pula yang menjadi arahan Ketua DPD PDI-P Jawa Barat, Ono Surono, agar semua pihak menjaga keutuhan partai.
Selain itu, Gotas menegaskan, dia pun selama ini tak memiliki masalah apa pun dengan jajaran pengurus DPC PDI-P Kabupaten Cirebon.
"Sebagai sesama kader PDI-P harus menghindari konflik, karena ada tugas besar yang harus dicapai, yaitu kemenangan Pemilu 2024, sehingga semua kader harus solid," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Akui Polemik Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Cirebon Berakhir, Gotas Mengatakan Sudah Clear"
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.