BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi sebut mayat dalam karung yang ditemukan di sebuah kontrakan di Gang Family, kelurahan Cibuntu, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Rabu (7/6/2023) kemarin merupakan korban pembunuhan. Polisi berhasil mengidentifikasi korban berjenis kelamin perempuan tersebut.
"Setelah pengecekan tim inafis dan olah TKP memang itu telah teridentifikasi mayat inisial EP diduga korban 338 atau pembunuhan," ucap Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung, Kamis (8/6/2023).
Budi menampik bahwa korban dimutilasi. Saat ditemukan, jasad dalam kondisi utuh.
"Tidak ada mutilasi," ucapnya.
Baca juga: Warga Gang Family Bandung Temukan Mayat Dalam Karung di Kamar Kontrakan
Menurut Budi, korban telah meninggal lebih dari satu hari. Seperti diketahui sebelumnya, tetangga kontrakan tersebut sempat mencium bau tak sedap sebelum adanya penemuan jasad korban.
"Diduga (korban meninggal) satu atau dua-tiga hari lalu," ungkapnya.
Sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan, termasuk untuk mengetahui penyebab kematian dan pelaku pembunuhan.
Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian awalnya mendapatkan laporan warga adanya bau di dalam sebuah kontrakan. Polisi kemudian melakukan pengecekan ke lokasi yang ternyata bau tersebut berasal dari mayat di sebuah kamar kontrakan.
Kondisi mayat itu terbungkus karung plastik dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk memudahkan pemeriksaan jenazah (otopsi).
"Jadi kita memutuskan untuk membuka dalam bungkusan ini, kita buka di rumah sakit untuk menjaga keutuhan jenazah ya, takutnya kalau dibuka di sini, kondisi korban sudah bau, membusuk. Jadi kita coba buka di rumah sakit untuk memudahkan pemeriksaan mayat baik di dalam maupun luar," Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Agah Sonjaya.
Sementara itu, pemilik kontrakan Sugeng Nurhafif menjelaskan bahwa dirinya mengetahui adanya mayat di kontrakan miliknya dari anak dan cucunya yang saat itu mendatanginya untuk membuka kontrakan tersebut.
"Saya disusul sama anak dan cucu suruh buka pintu kontrakan, saya buka kontrakan, tau-tau ada barang ditaruh terus saya bilang ke pak RT," ujarnya.
Baca juga: Mayat Perempuan Dibungkus Plastik Ditemukan Dalam Kontrakan di Bandung
Sugeng mengatakan kontrakannya ini dihuni seseorang berusia sekitar 48 tahun, saat membuka kontrakan tersebut ia melihat jenazah tersebut terbungkus karung goni namun ia tak melihat ada bercakan darah.
"Iya (tertutup karung goni yang putih) dalam kamar ditutupi kasur," ujarnya.
Sugeng mengatakan bahwa kontrakanya ini sudah dihuni satu bulan, namun ia tak menjelaskan dengan rinci identitas di penghuni dan tak mengetahui aktivitasnya."satu Bulan," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.