Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan TPPO di Indramayu Terbongkar, Modus Buka Lowongan lewat Facebook

Kompas.com - 08/06/2023, 20:51 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com – Komplotan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Indramayu, Jawa Barat, ditangkap Satuan Reskrim Polres Indramayu dan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat.

Tiga terduga pelaku diamankan bersama sejumlah barang bukti. Para pelaku telah ditetapkan tersangka itu adalah seorang perempuan berinisial DS (29), asal Kabupaten Indramayu. Dua tersangka lainnya lelaki dengan inisial ES (46) asal Kabupaten Indramayu, dan TR (46) asal Kabupaten Majalengka.

Baca juga: Usut Dugaan TPPO, Polisi Selidiki Perusahaan Penyalur Pekerja Migran di Garut

Setiap pelaku memiliki peran masing-masing saat menjebak para korban. DS perannya sebagai petugas lapangan, yang berusaha mencari korban.

ER sebagai sponsor yang mengurus keberangkatan para korban secara ilegal, dan IS, sebagai koordinator wilayah.

Baca juga: Rumah Polisi Tempat Penampungan Korban TPPO di Lampung Dipasang Garis Polisi

“Saat ini ada tiga tersangka, yakni DS sebagai petugas lapangan, ER sebagai sponsor, dan juga IS sebagai korlap yang ada di Indramayu. Kita masih akan terus kembangkan pengungkapan kasus ini,” kata Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar saat gelar perkara, Kamis (8/6/2023). 

Sementara itu, barang bukti yang diamankan adalah puluhan paspor TKI, hasil penggeledahan di rumah para tersangka. 

Baca juga: Terjerat Janji Gaji Besar, 24 Wanita Asal NTB Jadi Korban TPPO

Modus pelaku

Fahri menerangkan, tindak kejahatan kemanusiaan ketiga tersangka ini dilakukan melalui media sosial Facebook.

Tersangka DS membuat akun bernama “MAMAHNYA HANNAN FATTAH” yang mengunggah informasi lowongan pekerjaan.

Dirinya mengaku sebagai sponsor dan menawarkan lowongan pekerjaan sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI), dengan Negara tujuan Dubai, Uni Emirat Arab.

Dalam unggahan itu, DS menjanjikan kepada PMI atau TKI yang tertarik berangkat, akan mendapatkan upah sebesar Rp 5.000.000 per bulan.

“Informasi itu dilihat oleh korban berinsial D, lalu korban merasa tertarik, akhirnya korban mendaftarkan diri ke tersangka DS tadi,” lanjut Fahri. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bila Terbukti Salah, Polisi yang Minta Imbalan pada Korban Begal di Bandung Akan Disanksi

Bila Terbukti Salah, Polisi yang Minta Imbalan pada Korban Begal di Bandung Akan Disanksi

Bandung
Jokowi: Jangan Sampai Capres Sudah Ngopi Bareng, di Bawah Masih Ribut

Jokowi: Jangan Sampai Capres Sudah Ngopi Bareng, di Bawah Masih Ribut

Bandung
Sosok yang Diduga Pembakar Gunung Gede Pangrango, Pria Paruh Baya Berkumis Tipis

Sosok yang Diduga Pembakar Gunung Gede Pangrango, Pria Paruh Baya Berkumis Tipis

Bandung
Kaesang Jadi Ketum PSI, Jokowi: Dia Minta Restu, Saya Restui

Kaesang Jadi Ketum PSI, Jokowi: Dia Minta Restu, Saya Restui

Bandung
Residivis Asal Jakarta Ditangkap Setelah Bobol Sekolah di Tasikmalaya

Residivis Asal Jakarta Ditangkap Setelah Bobol Sekolah di Tasikmalaya

Bandung
Polisi Diduga Minta Uang ke Korban Begal di Bandung, Senyum Tipis Diberi Rp 200.000

Polisi Diduga Minta Uang ke Korban Begal di Bandung, Senyum Tipis Diberi Rp 200.000

Bandung
Diselundupkan dari Medan ke Bandung, 10 Kg Ganja Disembunyikan di Paket Ikan Asin

Diselundupkan dari Medan ke Bandung, 10 Kg Ganja Disembunyikan di Paket Ikan Asin

Bandung
Gunung Putri di Garut Terbakar

Gunung Putri di Garut Terbakar

Bandung
Belasan Pelaku Curanmor Jaringan Sukabumi dan Lampung Ditangkap, Motor dan Mobil Dijual Rp 2 juta

Belasan Pelaku Curanmor Jaringan Sukabumi dan Lampung Ditangkap, Motor dan Mobil Dijual Rp 2 juta

Bandung
Tumpukan Sampah di TPS Gudang Selatan Bandung Meluber Tutupi Badan Jalan

Tumpukan Sampah di TPS Gudang Selatan Bandung Meluber Tutupi Badan Jalan

Bandung
BNNP Jabar Sita 8 Kg Sabu Dikemas Bungkus Teh, Pelaku Jaringan Sumatera

BNNP Jabar Sita 8 Kg Sabu Dikemas Bungkus Teh, Pelaku Jaringan Sumatera

Bandung
WN AS Pembunuh Mertua Kenal Istri lewat Medsos, Datang ke Banjar Langsung Menikah

WN AS Pembunuh Mertua Kenal Istri lewat Medsos, Datang ke Banjar Langsung Menikah

Bandung
Pendaki Buat Perapian di Gunung Gede, Siap-siap Di-'blacklist' 2 Tahun

Pendaki Buat Perapian di Gunung Gede, Siap-siap Di-"blacklist" 2 Tahun

Bandung
Marketing Kredit Rugikan Bank Pemerintah di Ciamis Rp 9 Miliar

Marketing Kredit Rugikan Bank Pemerintah di Ciamis Rp 9 Miliar

Bandung
Sederet Fakta WN AS Bunuh Mertua di Kota Banjar

Sederet Fakta WN AS Bunuh Mertua di Kota Banjar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com