Kronologi Mantan Pegawai Bakar Rumah Singgah Clow di Parung Bogor, 6 Kucing Mati

BOGOR, KOMPAS.com - Aksi B (31) membakar tempat penampungan atau shelter hewan bernama Rumah Singgah Clow di Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menuai sorotan.

B mengaku sakit hati karena telah dipecat oleh pemilik Rumah Singgah Clow, Bimbim.  

"Pelaku ini adalah mantan dari pegawai rumah hewan tersebut (Rumah Singgah Clow)," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana melalui keterangannya, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Shelter Rumah Singgah Clow di Parung Bogor Dibakar, Total 6 Ekor Kucing Mati

Polisi saat ini telah diamankan dan dalam pemeriksaan di Mapolsek Parung. Di hadapan polisi, pelaku beraksi seorang diri. 

"Pelaku diketahui hanya satu orang yaitu mantan pegawai dari rumah hewan itu saja," ujarnya.

Baca juga: Sakit Hati Dipecat, Motif Pembakar Shelter Rumah Singgah Clow di Bogor

Kronologi 

Sementara itu, Kapolsek Parung Kompol Sularso menambahkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/7/2023). 

Api muncul pertama kali dan membesar diketahui oleh Alfirmansyah selaku sekretaris di shelter hewan itu sekitar pukul 04.30 WIB.

"Klinik hewan dirusak dan gudang shelter itu dibakar," ujar Sularso, Kamis.

Sularso menyebutkan, pelaku melakukan pembakaran itu menggunakan korek api pada bagian gudang penyimpanan selimut hewan sehingga api cepat membesar.

Ia juga melakukan pengrusakan dengan cara melempar batu ke kaca pintu depan bagian klinik hewan.

"Pelaku masih kita dalami lebih lanjut di Mapolsek," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bimbim menyebut awalnya ada empat ekor kucing di shelter mati karena sesak napas.

Lalu selang dua hari jumlah kucing yang mati bertambah dua ekor. Total ada enam ekor kucing mati akibat insiden itu. 

"(Nambah 2 kucing yang mati?) iya awalnya 4, sekarang jadinya 6 kucing yang RIP," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/7/).