Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Hari Ini PPDB Jadi Masalah, Mau Diubah atau Tidak?

Kompas.com - 05/08/2023, 15:47 WIB
M. Elgana Mubarokah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bakal calon presiden Anies Baswedan menyinggung masalah yang terjadi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) saat bertemu dengan relawan dan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/8/2023).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, PPDB merupakan akar masalah untuk membangun pendidikan yang berkualitas.

Baca juga: Anies Baswedan Bakal Umumkan Cawapresnya Dalam Waktu Dekat

Agar masyarakat bisa mengakses pendidikan terbaik, menurut Anies, persoalan tersebut harus diselesaikan hingga tuntas.

Baca juga: Soal Uji Materi Batas Usia Capres-Cawapres, Anies: Biar MK yang Putuskan

"Hari ini PPDB jadi masalah. Jumlah bangku SMP dan SMA tidak sama. Ini mau diubah atau tidak? Harusnya pendidikan menjadi prioritas, harusnya mereka dapat pendidikan yang berkualitas bahkan sampai tuntas," kata Anies di depan para relawan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyinggung soal harga pangan yang sangat tinggi.

Menurutnya, harga pangan yang tinggi menjadi cikal bakal ketidakadilan di Indonesia.

"Kita sama-sama menyongsong Indonesia yang lebih maju dan lebih adil untuk sebuah persatuan yang kuat. Apakah hari ini harga pangan murah atau mahal? Kalau mau murah, kita dukung perubahan karena kita mau yang murah," kata Anies.

Anies juga menyoroti soal kesehatan. Dia mengatakan, saat ini jaminan kesehatan belum berpihak pada masyarakat golongan bawah.

Ia melihat tak sedikit orang berobat ke rumah sakit dan mengeluarkan banyak biaya.

"Orang itu masuk rumah sakit mau sembuh, tapi kenapa pulangnya malah jadi miskin? Negara harus hadir di sana (dunia kesehatan) agar memastikan masyarakat yang sakit bisa sembuh dengan baik," jelasnya.

Bacapres yang diusung Partai Nasdem ini juga menyinggung soal minimnya lapangan pekerjaan.

Menurutnya, tak sedikit lulusan terbaik kesulitan mencari pekerjaan dan menyebabkan mereka betah di luar negeri ketika mendapatkan pekerjaan.

"Koalisi perubahan akan menyentuh itu dan mengubah itu," kata Anies.

Dalam lawatannya ke Kota Bandung, Anies dan para relawan serta kader PKS mengikuti kegiatan jalan sehat di Lapangan Tegalega Kota Bandung.

Anies juga meresmikan rumah pemenangan di Buah Batu Regency, serta melakukan dialog kebangsaan di Hotel Grand Pasundan, Kota Bandung.

Anies ditemani Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Bandung
11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

Bandung
6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Bandung
Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Bandung
Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Bandung
Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Bandung
Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bandung
Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Bandung
Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bandung
Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com