Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

363 Warga ISPA Imbas Kebakaran TPA Sarimukti, Dinkes KBB Ingatkan Kanker Paru-paru

Kompas.com - 31/08/2023, 16:11 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Polusi udara yang melanda permukiman di sejumlah desa di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat berdampak pada kesehatan warga.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandung Barat melaporkan, sebanyak 363 warga menderita infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA imbas dari asap tebal kebakaran TPA Sarimukti selama hampir dua pekan.

Baca juga: Kebakaran TPA Sarimukti Dekati Hutan Jati, Pemadam Semprotkan Foam

"Jumlah total warga yang menderita ISPA saat ini tercatat sebanyak 363 orang. Merata di semua usia, mulai dari balita, anak-anak, dewasa, maupun lansia," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Bandung Barat, Nurul Rasihan saat dihubungi, Kamis (31/8/2023).

Dari 363 warga yang menderita ISPA, sedikitnya 4 orang dirujuk ke RSUD Cikalongwetan untuk mendapat penanganan medis serius. Sementara ratusan warga lainnya disarankan berobat jalan.

"Per hari ini sudah tidak ada yang dirawat. 4 warga yang sempat dirujuk sudah sembuh dan dibolehkan pulang. Mereka sebelumnya dirawat di RSUD Cikalongwetan karena gangguan pernapasan," tutur Nurul.

Baca juga: Kebakaran TPA Sarimukti Mereda, BPBD Bandung Barat: Hari Ini Tahap Pendinginan

Nurul menjelaskan, asap kebakaran sampah di TPA Sarimukti cukup berbahaya jika dihirup manusia. Selain ISPA, asap kebakaran sampah bisa menyebabkan kanker paru-paru dan silikosis.

"Dalam jangka waktu yang lama, warga yang terpapar atau menghirup asap kebakaran sampah bisa berisiko terkena kanker paru. Apalagi asap hasil pembakaran sampah merupakan asap dari pembakaran plastik," ujar Nurul.

"Kalau silikosis itu risiko yang bisa terjadi jika terpapar debu silika dalam jangka waktu yang lama. Paparannya melalui udara yang tercemar debu silika dan terhirup oleh manusia," imbuhnya.

Untuk itu, Dinkes Bandung Barat menyiagakan Posko Kesehatan Dampak Kebakaran di area Kantor Desa Sarimukti. Posko kesehatan itu disiagakan untuk menampung keluhan dan memeriksa kesehatan warga yang mengeluhkan dampak negatif dari asap kebakaran.

"Kami lakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan dengan membuka posko sampai tanggal 11 September. Di sana kami siapkan obat-obatan, oksigen, dan ambulans untuk melayani warga terdampak," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Bandung
11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

Bandung
6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Bandung
Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Bandung
Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Bandung
Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Bandung
Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bandung
Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Bandung
Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bandung
Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com