Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Diduga Cabuli Muridnya

Kompas.com - 22/09/2023, 20:53 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang guru ngaji di Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat diduga mencabuli muridnya yang masih di bawah umur. Aksi tersebut diduga dilakukan berkali-kali. 

EM (43), orangtua salah seorang korban mengaku mengetahui anaknya menjadi korban pelecehan saat anaknya pulang mengaji dari tempat pelaku. Saat itu, tiba-tiba anaknya menangis ketakutan.

"Jadi Senin, 18 September kemarin, anak saya sudah 3 tahun belajar mengaji di sana. Tiba-tiba waktu itu, pulang terus menangis, ketakutan gitu, katanya diraba-raba dan disentuh bagian sensitifnya," katanya saat ditemui, Jumat (22/9/2023).

Baca juga: Guru Ngaji di Brebes Diduga Cabuli Belasan Bocah, Orangtua Geruduk Kantor Desa

Usai mendengar pengakuan sang anak, EM langsung mendatangi pelaku. Ia membawa pelaku ke kediamannya dan meminta pelaku menjelaskan apa yang sudah dilakukan kepada anaknya.

"Malemnya langsung saya lapor ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas, ternyata betul laporannya, dia (pelaku) langsung dibawa ke Polsek Majalaya," ujarnya.

Bukan hanya anaknya  yang menjadi korban. EM meyebut ada 5 sampai 6 anak yang menjadi korban dugaan pencabulan guru ngaji tersebut.

Baca juga: Kronologi Guru Ngaji Tepergok Bawa Sabu-sabu di Lapas Banyuwangi, Hasil Tes Urine Positif Narkoba

"Saat ditanyai oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas dia itu udah beberapa kali kejadian. Korban yang pertama itu menurut pengakuan tersangka itu ketika anak kelas 1 kelas 2 dan sekarang anaknya itu udah kelas 3 atau 4 SD, berarti sekitar 2 tahun ke belakang udah terjadi," tuturnya.

Ia bersyukur kini pelaku telah diamankan di Polresta Bandung. Namun hingga kini tidak ada itikad baik dari yayasan tempat pelaku mengajar pada keluarga korban.

Padahal, malam usai pelaku diamankan, pihaknya langsung menghubungi ketua yayasan tempat pelaku mengajar. 

"Cuman ini untuk urusan yayasan bagaimana gitu, saya enggak ngerti sementara itu kan anak didiknya. Pelaku kan itu masih staffnya gitu tapi gak ada. Itu yang sangat saya sesalkan, sampai sekarang belum ada komunikasi, padahal jaraknya hanya 200 meter dari rumah saya," beber dia.

Sementara Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo, membenarkan adanya kasus dugaan pencabulan yang melibatkan guru ngaji di Kecamatan Paseh.

"Ya betul ada kasus tersebut," katanya melalui pesan singkat.

Saat ini, pelaku sudah diamankan di Mapolresta Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Bandung
11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

Bandung
6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Bandung
Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Bandung
Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Bandung
Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Bandung
Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bandung
Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Bandung
Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bandung
Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com