Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tasikmalaya Ubah Jalan Sawah Jadi Lorong Warna-warni untuk Spot Wisata

Kompas.com - 03/11/2023, 14:50 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Warga Situbeet Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mengubah jalan pesawahan menjadi lorong warna-warni. 

Lokasi tersebut merupakan program Katasik Pemkot Tasikmalaya, sebagai salah satu spot wisata baru di wilayah Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. 

Lorong tersebut dihiasi ornamen aneka hiasan gerbang bambu yang diiniasi oleh tokoh masyarakat penggiat anyaman bambu Situbeet yakni Mustafa Dimulya dan Dedi Abdul Muiz.

Baca juga: Bangganya Warga Papua karena Papeda Hiasi Google Doodle: Mari Jaga Hutan Sagu Kita 

Ke depannya lorong tersebut akan semakin menarik karena dilengkapi dengan tanaman labu madu serta sentra kopi di sekitar lorong untuk pengunjung yang diinisiasi oleh ahli pertanian Situbeet E Kusumah dan Dadan Farow. 

"Ini jelas dengan program Katasik, sebuah lorong yang dulunya hanya jalan pertanian dijadikan spot wisata baru unik di sebuah Kampung. Seperti Lorong Katasik Al Fattah di Situbeet itu diharapkan akan mampu menarik wisatawan berkunjung," jelas Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah di kantornya, Jumat (3/11/2023). 

Gagasan lorong wisata Katasik ini, tambah Cheka, diawali minimnya spot wisata alam di Kota Tasikmalaya dan terkenal dengan masyarakatnya yang kreatif dan beraneka ragam kekayaan kuliner khas Kota Tasikmalaya. 

Sehingga, warga yang sedang berkunjung di Kota Tasikmalaya nantinya akan disuguhi berbagai spot wisata menarik terutama di Situbeet dengan ciri khas anyaman bambu dan areal pesawahan. 

"Apalagi Situbeet itu kan dekat lagi dengan Danau Wisata Situ Gede Tasikmalaya. Jadi bisa sekalian yang berkunjung ke Lorong Katasik di Situbeet bisa juga ke Situ Gede Tasikmalaya," tambahnya. 

Selama ini, lanjut Cheka, Pemkot Tasikmalaya tentu akan mendukung perkembangan pembangunan spot wisata baru tersebut bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan swasta dalam pengembangannya. 

Sehingga upaya kreativitas masyarakat di wilayah itu dalam mengelola kawasan spot baru wisata tersebut akan semakin semangat dan memaksimalkan pelayanan wisata bagi pengunjung ke depannya. 

"Kemarin kita baru launching Lorong Katasik di Situbeet bersama dengan 9 lorong lainnya di 10 kecamatan. Semoga ini menjadi titik awal Kota Tasikmalaya memiliki berbagai spot wisata baru untuk menarik wisatawan domestik ataupun luar negeri," ujar dia. 

Baca juga: Patung Buddha Tidur Sepanjang 3 Meter Bakal Hiasi Plaza Balai Kota Selama Perayaan Waisak di Solo

Sementara itu, Ketua Dewan Lorong Katasik Al Fattah Situbeet, Opik, mengaku hal ini sebagai wujud sinergitas unsur masyarakat mulai dari kepemudaan, tokoh masyarakat dan lainnya. 

"Tentunya ini hasil sinergitas kami dalam mengemban amanah selaku dewan Katasik yang ditunjuk oleh Pemkot Tasikmalaya," kata Opik. 

Hal sama diutarakan Ketua RW 08 Situbeet Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Yayat Mulyana, dengan diresmikannya lorong Katasik di wilayahnya oleh Pj Wali Kota Tasikmalaya akan lebih memecut semangat masyarakat lainnya supaya lebih aktif dalam mengembangkan spot wisata baru di Kota Tasikmalaya tersebut. 

"Tentunya ke depannya kami akan lebih mengembangkan berbagai potensi wisata di kampung kami untuk menarik wisatawan, terlebih di kami sudah memiliki Padepokan Silat dan sanga butuh sarana pendukungnya dari pemerintah," pungkasnya.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilu Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan hingga Anak Depresi

Pilu Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan hingga Anak Depresi

Bandung
2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com