BOGOR, KOMPAS.com - Polisi telah menerima hasil visum dokter Qory yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya, Willy Sulistio (39).
Berdasar hasil visum, dr Qory mengalami luka memar pada bibir atas sebelah kiri, lengan atas kanan, lengan atas kiri, paha kanan, dan pinggul sebelah kanan.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, hasil visum itu memenuhi syarat untuk ditetapkan Willy sebagai tersangka kasus tindak kekerasan.
"Barang bukti ada 2 buah pisau dapur, keterangan visum et repertum. Sudah memenuhi (untuk ditetapkan tersangka)
Baca juga: Dokter Qory Jadi Korban KDRT, Tinggalkan Rumah dengan Jalan Kaki Tanpa Bawa Dompet dan HP
Itulah yang menyebabkan korban meninggalkan rumah dan mencari perlindungan ke P2TP2A," ujar Rio saat konferensi pers, Jumat (17/11/2023).
Lebih lanjut Rio menerangkan bahwa luka tersebut diduga disebabkan oleh tindakan Willy yang memukul wajah dan kepala korban dengan tangan kosong.
Tak jarang pelaku juga menendang kaki, paha, menginjak leher korban serta menakut-nakuti dengan pisau secara berulang kali.
Adapun pisau tersebut digunakan untuk mengancam bahkan sempat ditaruh di punggung belakang korban. Sehingga, korban pun merasa ketakutan yang menyebabkan melarikan diri mencari perlindungan.
Saat ini, Unit PPA Polres Bogor sudah menggandeng psikologi untuk mengatasi trauma yang dialami oleh korban.
"Korban mengalami KDRT sudah sering dan berulang. Ditambah saat kejadian kami menemukan tadi pagi bukti dari penjual bubur yang melihat kejadian tersebut (KDRT)," terangnya.
Rio menjelaskan, kasus ini terungkap bermula dari keterangan saksi seorang penjual bubur yang melihat kejadian KDRT pada malam sebelum melarikan diri, Senin (13/11/2023).
Semua bermula saat korban hendak memberi kejutan ulang tahun suaminya atau pelaku yakni Willy Sulistio.
Saat itu mereka sedang menonton film, namun film diberhentikan oleh Qory karena ingin merayakan ulang tahun tepatnya pukul 00.00 WIB.
Melihat film itu diberhentikan, Willy langsung marah karena merasa belum tuntas menonton.
Willy pun merasa tersinggung karena korban dianggap tidak bisa memberi kebahagiaan di hari ulang tahunnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.