Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahagianya Nur Aini, Lipat Surat Suara Diupah Rp 1,2 Juta Per 5 Hari

Kompas.com - 15/01/2024, 15:13 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Senyum bahagia terlihat jelas di wajah Siti Nur Aini ketika sedang bertugas menyortir dan melipat surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 untuk wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Nur Aini adalah salah satu contoh dari sekian banyak warga yang bersyukur karena akhirnya bisa kembali mendapat pekerjaan setelah lama menganggur.

Perempuan 34 tahun ini yang mendapat upah harian sebagai petugas sortir lipat surat suara Pemilu 2024 ini merasa mendapat rezeki nomplok.

"Alhamdulillah a', karena bisa menambah perekonomian. Kan tadinya nganggur ya, sekarang lumayan bisa buat tambahan membiayai keluarga."

Begitu ujar Nur Aini yang sedang duduk sambil melipat surat suara di Gudang Logistik KPU, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Dua Petugas Sortir-Lipat Surat Suara di Kabupaten Bekasi Pingsan Saat Bertugas

Nur Aini mengaku, ini adalah pertama kalinya dia ikut serta membantu melipat kertas surat suara. Meski begitu, dia merasa tak kesulitan karena pernah bekerja di pabrik kertas.

"Pas mulai awal-awal melipat dan menyortir itu kita dikasih tahu sih caranya sama KPU. Tapi, karena saya dulunya pernah kerja di pabrik kertas, jadi sudah tahu semua, jadi gampang," ungkap dia.

Seorang petugas sortir-lipat surat suara Pemilu 2024, Siti Nur Aini sedang duduk melipat surat suara di Gudang Logistik KPU, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (15/1/2024).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Seorang petugas sortir-lipat surat suara Pemilu 2024, Siti Nur Aini sedang duduk melipat surat suara di Gudang Logistik KPU, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (15/1/2024).
Perempuan berkerudung biru ini mengaku dibayar Rp 250.000 per surat suara yang disortir dan dilipatnya.

Dia mengungkapkan, rasa letih dan pegal tentu ada karena kerja selama berjam-jam.

Kendati begitu, ia sangat bersyukur bisa menjadi salah satu petugas sortir lipat surat suara Pemilu 2024.

Apalagi, ia bisa mengais rezeki dengan nominal yang sepadan di saat kondisi menganggur.

Menurut dia, rasa lelah dan pegal pun jadi terbayar.

"Rp 250.000 per 1.000 lipatan. Kalau surat suara presiden paling gampang dilipat karena kecil, cuman yang lainnya ini tebel ya," ungkap dia.

Jika dihitung dari pekerjaan melipat itu, ia bisa memperoleh upah hingga Rp 1,2 juta per lima hari.

Hitungan tersebut, sambung dia, berlaku ketika dia berhasil melipat 1.000 lembar surat suara sehari.

Jika ingin mendapatkan upah lebih tinggi lagi, ia harus bekerja hingga belasan jam per hari. "Tergantung kondisi badan saya saja, kalau mau, bisa dapat lebih pasti," kata dia sambil tersenyum lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Ciater Subang Jadi 11 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Ciater Subang Jadi 11 Orang

Bandung
6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Bandung
Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Bandung
Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Bandung
Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Bandung
Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bandung
Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Bandung
Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bandung
Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com