Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Suara Terakhir Korban Kebakaran New Orange untuk Sahabatnya...

Kompas.com - 16/01/2024, 19:11 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - "Yang ada di bawah, tolong! Ya Allah tolong!" teriakan minta tolong Ika Nurhayati (26) korban kebakaran New Orange, Tegal, Jawa Tengah, terdengar melalui pesan suara yang diputar ulang oleh Fatimah (26) teman dekatnya.

Fatimah menghela nafas beberapa detik, air matanya berkaca-kaca seakan ia tak bisa menutupi kesedihan saat mendengar suara Ika yang panik bukan kepalang ketika api mengepungnya di dalam sebuah kamar petak.

Rekaman suara itu, adalah suara terakhir Ika yang terdengar sebelum ia dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit sesaat setelah dievakuasi dari tragedi kebakaran yang terjadi Senin (15/1/2024) pagi.

"Pesan terakhirnya ini dikirim ke teman kerjanya saat kejadian sekitar jam 9.00 WIB pagi. Setelah itu handphonenya mati enggak ada kabar lagi," ujar Fatimah saat ditemui di rumah duka, Padalarang, Bandung Barat, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Pesan WA LC Korban Kebakaran Karaoke Orange: Tolong, Ya Allah...

Ika dengan sengaja mengirim pesan suara via Whatsapp kepada rekan kerjanya untuk mendapat pertolongan. Namun api semakin mengamuk mengurung Ika yang saat itu berada di kamarnya.

Gedung karaoke tempat Ika bekerja memiliki sedikit ventilasi udara, akibatnya para penghuni yang terjebak di dalamnya sulit mengevakuasi diri. Hingga petugas pemadam kebakaran datang, satu per satu pekerja dievakuasi pelan-pelan.

Sementara Ika berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi mengkhawatirkan, ia mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya dan sesak napas akibat banyak menghirup asap.

Petugas gabungan masih berusaha mengevakuasi karyawan Karaoke Orange yang terjebak di dalamnya akibat kebakaran, di Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024)KOMPAS.COM/TRESNO SETIADI Petugas gabungan masih berusaha mengevakuasi karyawan Karaoke Orange yang terjebak di dalamnya akibat kebakaran, di Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024)

Kabar duka itu pertama kali sampai kepada kekasih Ika di Padalarang, Bandung Barat. Ia lantas menyampaikan kepada Fatimah bahwa Ika menjadi satu dari enam korban kebakaran gedung Karaoke New Orange di Tegal.

"Saya baru dapat kabar jam 13.30 WIB. Kemudian saya memastikan lagi ke tempat kerjanya (New Orange). Enggak lama sekitar jam 15.00 WIB, HRD-nya nelpon ke saya bahwa Ika Nurhayati sudah enggak ada (meninggal dunia)," tutur Fatimah.

Baca juga: Soal Kebakaran Tempat Karaoke New Orange di Tegal, Gedung Tak Miliki Sertifikat Layak Fungsi dan Juga IMB

Ika tercatat sebagai korban yang paling terakhir dievaluasi petugas, ia terjebak di dalam sebuah kamar. Petugas berhasil memboyong tubuh Ika setelah menghancurkan tembok dan membongkar lemari yang mengurungnya.

"Ika dievakuasi paling terakhir, karena memang Ika ketimbun tumpukan lemari sama puing-puing bangunan bekas menghancurkan tembok," kata Fatimah.

 

Fatimah (26) teman dekat Ika Nurhayati (26) korban kebakaran karaoke New Orange saat ditemui di rumah duka, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Selasa (16/1/2024).KOMPAS.com/BAGUS PUJI PANUNTUN Fatimah (26) teman dekat Ika Nurhayati (26) korban kebakaran karaoke New Orange saat ditemui di rumah duka, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Selasa (16/1/2024).

Petugas akhirnya berhasil menerobos api yang mengurung Ika, seketika ia dibopong keluar dan dilarikan ke rumah sakit.

Nyawanya tidak tertolong meski sempat mendapatkan perawatan medis, Ika dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit beberapa saat setelah dievakuasi.

"Meninggalnya di rumah sakit. Jadi memang karena pertolongannya telat sebab evakuasinya dia paling akhir," ucapnya.

Kepergian Ika menyisakan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan teman-temannya.

Baca juga: Sosok Anggun, Korban Tewas di Karaoke New Orange Tegal, Anak Pertama yang Ikut Bantu Ekonomi Keluarga

Fatimah adalah teman terakhir yang ditemuinya sebelum ia berangkat merantau untuk bekerja.

"Terakhir ketemu hari Jumat kemarin main seharian. Nah Jumat malamnya dia berangkat. Kalau terakhir berkontak malam sebelum kejadian kebakaran," papar Fatimah.

Meski Fatimah tahu temannya hendak merantau untuk bekerja, namun tak ada satu pun baik pihak keluarga maupun temannya yang mengetahui Ika bekerja di perusahaan apa.

"Kalau soal pekerjaan, dia gak pernah cerita apa-apa. Sejak kapannya juga gak ada yang tahu pasti," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Bandung
Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bandung
Tragedi Kecelakaan Bus di Subang, Acara Perpisahan Pelajar SMK Lingga Kencana Berakhir Duka

Tragedi Kecelakaan Bus di Subang, Acara Perpisahan Pelajar SMK Lingga Kencana Berakhir Duka

Bandung
Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Bandung
11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

Bandung
6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Bandung
Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Bandung
Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Bandung
Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Bandung
Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com