Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Desida Si Penulis Buku Pakai Kaki, Mensos Ajak Warga Ubah Nasib

Kompas.com - 03/07/2024, 12:59 WIB
Irwan Nugraha,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengajak orangtua para penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) se-Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, bekerja keras demi mengubah nasib.

Risma menemui langsung ribuan anggota PKH di wilayah itu untuk memberikan bantuan modal usaha dan gerobak warung, berkat kerja sama dengan Mi Instan Indomie di Halaman Bale Kota Tasikmalaya, Rabu (3/7/2024).

Para penerima pun secara otomatis menerima Nomor Induk Berusaha (NIB) dari Plh Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana.

Dalam kesempatan ini, secara khusus Risma mengungkapkan kekagumannya pada Desida Rohmatul Fadilah (18), penulis disabilitas pakai kaki yang sudah meluncurkan dua buku di lokasi acara yang sama.

Baca juga: Hidup Desida, Remaja Cerebral Palsy yang Menulis Cerpen Pakai Kaki

"Saya sampaikan bagi para penerima (PKH), Tuhan tidak akan memberikan kesempatan kedua kali, kalau kita tak mau memanfaatkan kesempatan yang diberikan. Mari kita ubah takdir kita," ungkap Risma.

Risma menambahkan, perubahan nasib seseorang dengan kesempatan bantuan bagi para PKH ini tinggal membutuhkan kemauan dari para penerimanya.

Seluruhnya tergantung kepada kerja kerasnya selama ini untuk mengubah takdir seseorang menjadi lebih baik.

"Kita pemilik negeri ini, bukan penonton. Makanya, kalau merasa pemilik pasti akan bekerja keras terus untuk menjadi sejahtera di Negara sendiri."

"Kalau penonton, hanya melihat saja orang lain sukses. Jangan begitu," tambah Risma.

Risma menegaskan, semua perubahan nasib seseorang sangat mungkin dengan syarat kemauan dan bekerja keras terus menerus.

Baca juga: Selain Andika, PDI-P Siapkan Risma di Pilkada Jakarta

Sehingga, Risma meminta kepada para PKH untuk memanfaatkan bantuan usaha ini sebagai kesempatan yang diberikan sebaik-baiknya.

"Yang tak bisa diubah adalah takdir hidup dan mati. Allah kita adil dan tak pernah membedakan umatnya, siapa pun kita."

"Kesempatan ini ayo kita ambil, jangan ada kata menyerah. Seperti anak kita meminta sesuatu, dan orangtua bilang tidak ada, itu tidak adil buat anak kita."

"Makanya, bekerja keras sebagai orangtua," tegas Risma.

 

Bertemu Rohmatul Fadilah

Menteri Sosial RI Tri Rismaharini alias Bu Risma terlihat kagum dan akrab saat berbincang dengan Desida Rohmatul Fadilah (18), penulis disabilitas pakai kaki yang sudah meluncurkan 2 bukunya di Bale Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (3/7/2024).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Menteri Sosial RI Tri Rismaharini alias Bu Risma terlihat kagum dan akrab saat berbincang dengan Desida Rohmatul Fadilah (18), penulis disabilitas pakai kaki yang sudah meluncurkan 2 bukunya di Bale Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (3/7/2024).
Saat bertemu Desida Rohmatul Fadillah asal Gunung Kondang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Risma tak bisa menutup kekagumannya.

Apalagi ketika Desida mempraktikkan cara menulisnya memakai kaki ke sebuah laptop.

Risma meminta kepada semua pegawainya dan Pemkot Tasikmalaya untuk memberikan segala keperluan, terutama kebutuhan saat sesi terapi dan lainnya.

"Kamu hebat ya. Kamu penari juga, penulis juga? Wah, kamu saingan saya ya," canda Risma kepada Desida.

Desida selama ini dikenal sejak kecil menyandang penyakit cerebral palsy dan bercita-cita menjadi seorang penulis untuk membantu ibu kandungnya yang selama ini berjuang membesarkannya.

Baca juga: Hasto PDI-P Sebut Risma Belum Ditugaskan untuk Maju pada Pilkada Jatim

Mulanya pendidikan yang diterimanya hampir sama dengan anak-anak lainnya, yakni bersekolah di sekolah dasar (SD) di dekat rumahnya SDN Mangkubumi.

Baru mengikuti pelajaran sepekan, dia lalu diarahkan masuk ke sekolah luar biasa (SLB) karena kondisinya sejak lahir, serta untuk menyesuaikan arah pendidikannya.

Dia pun bertemu dengan guru pembimbing Pipih Suparmi, setelah masuk ke SLB Bahagia di Jalan Karoeng, Kecamatan Kota Tasikmalaya.

"Dulu saya sekolah ke SD dulu, cuma seminggu tapi Dede tak kuat mental, karena Dede beda jadi minder dan tersisih sama teman-teman," kata Sida, sapaan akrabnya.

Dua buku yang sudah diluncurkannya berjudul Si Gadis Cacat dan I'Am.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluar dari Tahanan, Pegi Berterima Kasih kepada Jokowi dan Prabowo

Keluar dari Tahanan, Pegi Berterima Kasih kepada Jokowi dan Prabowo

Bandung
Pegi Setiawan Akhirnya Keluar dari Tahanan Polda Jabar

Pegi Setiawan Akhirnya Keluar dari Tahanan Polda Jabar

Bandung
Masjid Sejuta Pemuda, Tempat Ibadah dengan Layanan ala Kafe di Sukabumi

Masjid Sejuta Pemuda, Tempat Ibadah dengan Layanan ala Kafe di Sukabumi

Bandung
Polda Jabar Pastikan Patuh dengan Putusan Praperadilan Pegi

Polda Jabar Pastikan Patuh dengan Putusan Praperadilan Pegi

Bandung
Seorang Pria Ditemukan di Jembatan Bogor, Diduga Gantung Diri

Seorang Pria Ditemukan di Jembatan Bogor, Diduga Gantung Diri

Bandung
Pegi Setiawan Bebas, Respons Keluarga 'Vina Cirebon': Tangkap Pelaku Asli

Pegi Setiawan Bebas, Respons Keluarga "Vina Cirebon": Tangkap Pelaku Asli

Bandung
Akses Sulit, Ibu di Bandung Barat Melahirkan di Jalan Saat Ditandu

Akses Sulit, Ibu di Bandung Barat Melahirkan di Jalan Saat Ditandu

Bandung
Kempiskan Ban Mobil Warga Tak Mau Bayar Parkir Rp 20.000, 2 Jukir Liar di Medan Ditangkap

Kempiskan Ban Mobil Warga Tak Mau Bayar Parkir Rp 20.000, 2 Jukir Liar di Medan Ditangkap

Bandung
Perjalanan Kasus Pegi Setiawan, Dituduh Bunuh Vina dan Eky sampai Dibebaskan

Perjalanan Kasus Pegi Setiawan, Dituduh Bunuh Vina dan Eky sampai Dibebaskan

Bandung
Polda Jabar Akan Bebaskan Pegi Setiawan, Tunggu Salinan Putusan Pengadilan

Polda Jabar Akan Bebaskan Pegi Setiawan, Tunggu Salinan Putusan Pengadilan

Bandung
Ini Pertimbangan Hakim Nyatakan DPO dan Status Tersangka Pegi Tak Sah

Ini Pertimbangan Hakim Nyatakan DPO dan Status Tersangka Pegi Tak Sah

Bandung
Nasdem Jabar Hadiri Deklarasi Poros Golkar, PKS, dan PDI-P, Apa Maknanya?

Nasdem Jabar Hadiri Deklarasi Poros Golkar, PKS, dan PDI-P, Apa Maknanya?

Bandung
Pegi Akan Langsung Dijemput Ibunya di Tahanan, Merasa Kasihan Terlalu Menderita

Pegi Akan Langsung Dijemput Ibunya di Tahanan, Merasa Kasihan Terlalu Menderita

Bandung
Menang Praperadilan, Pengacara Pegi: Polda Jabar Malu Sendiri, Asal-asalan Tetapkan Tersangka

Menang Praperadilan, Pengacara Pegi: Polda Jabar Malu Sendiri, Asal-asalan Tetapkan Tersangka

Bandung
Pegi Bebas, Ibu 'Vina Cirebon': Saya Ikut Senang, Berarti Salah Tangkap

Pegi Bebas, Ibu "Vina Cirebon": Saya Ikut Senang, Berarti Salah Tangkap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com