Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Odong-odong Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Tasikmalaya, Sopir Terluka Parah

Kompas.com - 10/01/2022, 10:48 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebuah mobil modifikasi pengangkut anak-anak Odong-odong ringsek tertimpa pohon tumbang berukuran besar saat hujan deras di Jalan Ibrahim Adjie Indihiang Kota Tasikmalaya, Minggu (9/1/2022) sore.

Mobil yang kebetulan tak berpenumpang tersebut dibawa oleh Solih Satria (27). Akibat kejadian nahas tersebut, sang sopir mendapt luka parah di bagian kepala akibat terjepit kendaraan.

"Kejadiannya saat terang benderang lalu tiba-tiba hujan deras. Tiba-tiba pohon tumbang di pinggir jalan menimpa mobil tersebut. Kebetulan kendaraan (odong-odong) kosong dan hanya dibawa oleh sopirnya," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Kronologi Odong-odong Tabrak Pagar Rumah Warga di Banyuwangi, 11 Orang Terluka

Ucu pun terus mengingatkan rawan bencana di wilayahnya kepada masyarakat.

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG),  dalam beberapa pekan mendatang, wilayah Tasikmalaya masih akan mengalami cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin serta hujan es.

Sehingga, semua instansi dan masyarakat terus berkoordinasi untuk memangkas pohon besar di pinggir jalan yang sudah berusia tua membahayakan pengendara.

"Karena ini fenomena alam dan sudah kami perkirakan. Ketika ini terjadi, maka masyarakat harus waspada karena bakal terjadi. Ini akan terus terjadi ketika pohon-pohon tua tak dipelihara," kata Ucu.

Sementara itu, Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya Inspektur Satu Dede Hendi mengatakan, korban pun langsung dievakuasi bersama tim BPBD, Polri, TNI dibantu warga sekitar.

Korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Beruntung korban masih bisa tertolong dan sampai sekarang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Korban usai berhasil dievakuasi di mobilnya yang terjepit pohon, langsung dibawa ke rumah sakit," kata Dede.

Dede pun sempat mengalihkan arus kendaraan yang hendak melintas ke Stasiun Indihiang ke wilayah kota lewat Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya.

Pasalnya, poses evakuasi kendaraan dan pemotongan pohon besar yang menutupi seluruh badan jalan membutuhkan waktu beberapa jam.

"Kita kemarin sempat mengalihkan arus supaya tak terjadi penumpukan kendaraan. Sekarang sudah lancar kembali dan normal," ujar Dede.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Wisatawan yang Sedang Berenang di Tasikmalaya, 5 Orang Alami Luka

Adapun pihaknya mengimbau kepada seluruh pengendara untuk berwaspada jika melintas di jalan raya banyak pohon tua saat hujan deras.

Hal ini mengingat cuaca buruk di wilayah Kota Tasikmalaya masih terus terjadi hampir setiap harinya.

"Tingkatkan berkendara saat hujan deras. Ini kecelakaan tunggal yang disebabkan oleh bencana alam. Korban pun sudah mendapatkan perawatan medis dan kondisinya semakin membaik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Bandung
Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Bandung
Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Bandung
Wapres Maruf Amin Beri Apresiasi untuk Prabowo Subianto

Wapres Maruf Amin Beri Apresiasi untuk Prabowo Subianto

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com