Wisatawan Mulai Padati Lembang, Polisi Lakukan 8 Kali Rekayasa One Way

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Arus kendaraan di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai meningkat pada hari pertama lebaran, Senin (2/4/2022).

Satlantas Polres Cimahi mencatat, kenaikan volume kendaraan di kawasan wisata pada hari ini sekitar 20 persen dibanding hari biasa.

Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan, wisatawan yang memadati kawasan Lembang didominasi oleh kendaraan roda empat dari arah Kota Bandung.

Baca juga: Sejak H-10 Lebaran, 79 Kapal Menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak Setiap Hari

"Lalu lintas hari ini sudah cukup ramai di Lembang. Kendaraan didominasi datang dari arah Bandung," ujar Sudirianto saat ditemui di Lembang.

Kepadatan kendaraan itu terpantau terjadi di jalan Raya Lembang dengan simpul kemacetan di pintu masuk obyek wisata Farmhouse.

Meski demikian, pergerakan kendaraan lokal juga turut meramaikan peningkatan arus. Kendaraan lokal ini diprediksi bergerak untuk bersilaturahmi ke rumah kerabat di sekitaran Lembang.

"Untuk peningkatan sudah sampai 20 persen tapi kebanyakan masih wisatawan lokal Bandung Raya. Besok baru kemungkinan wisatawan dari luar daerah berdatangan," ucap Sudirianto.

Sejak pagi, kata Sudirianto, polisi sudah memberlakukan delapan kali rekayasa one way atau penarikan kendaraan dari arah Kota Bandung menuju Lembang maupun sebaliknya.

"Hari ini sudah delapan kali one way terutama dari arah Bandung menuju Lembang. Penerapannya tergantung situasi di lapangan," ucap Sudirianto.

Baca juga: Agen Travel di Labuan Bajo yang Tipu Wisatawan Asal Jakarta hingga Rp46,3 Juta Ternyata Ilegal

Sudir menyebutkan, polisi mencatat setidaknya ada tiga simpul macet di kawasan Lembang, yakni:

• Simpang Beatrix Simpang Grandhotel,
• Simpang Panorama,
• Di pintu masuk obyek wisata Farm House dan The Great Asia Africa.

"Petugas sudah kami siagakan di simpul-simpul macet itu. Kepada wisatawan diimbau tetap berhati-hati karena cuaca Lembang menjelang sore hari terjadi hujan cukup deras," tuturnya.