Viral Video Perahu Nelayan Digulung Ombak, Ini Faktanya

SERANG, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan perahu nelayan yang membawa wisatawan terbalik setelah dihantam gelombang tinggi viral melalui pesan berantai.

Video bedurasi 29 detik yang diperoleh Kompas.com memperlihatkan perahu nelayan dengan membawa banyak penumpang melaju dari arah pesisir pantai menuju ke tengah laut.

Saat akan ke tengah laut, perahu dihantam ombak tinggi.

Baca juga: Perahu Nelayan Tenggelam di Perairan Australia, Kemenlu: 3 Orang Selamat, 9 Meninggal

Saat ombak pertama menghantan, membuat sejumlah penumpang terjun ke laut. Namun, saat ombak datang untuk kedua kalinya akhirnya perahu pun terbalik.

Penumpang yang ada di atas kapal semuanya tercebur ke laut.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Humas Balawista Banten Lulu Jamaludin mengatakan, peristiwa tersebut tidak terjadi di wilayah Provinsi Banten.

"Perahu yang dihantam ombak bukan di Banten, karena tim kita yang tersebar di 200 titik pantai dari Tangerang sampai Sawarna, Lebak tidak ada laporan kejadian tersebut," kata Lulu dikonfirmasi. Jumat (6/5/2022).

Informasi yang diperoleh Balawista Banten, kejadian tersebut di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, dan video tersebut sudah lama beredar.

"Itu kejadian di Pelabuhan Ratu, sudah lama juga bukan libur Lebaran sekarang," ujar Lulu.

Baca juga: Perahu Nelayan RI Tenggelam di Australia, Kemenlu: Kita Fokus pada yang Selamat

Meski begitu, Lulu meminta kepada para wisatawan yang mengunjungi pantai yang ada di Banten agar tetap berhati-hati saat bermain di laut.

Lulu meminta masyarakat agar mengunjungi pantai yang tersedia petugas keselamatannya agar terjamin keamanan dan tak khawatir karena ada yang mengawasi.

"Tetap patuhi petunjuk petugas penyelamat atau lifeguard Balawista. Karena kita yang memantau juga. Makanya kalau mau lebih aman, berwisata ke lokasi yang ada petugas penyelamatnya," kata Lulu.

Saat ditelusuri, kejadian tersebut terjadi di Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (12/7/2021).

Sebanyak 20 orang penumpang yang merupakan pemancing semuanya selamat.