Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memotong Arus, Tukang Ojek di Bogor Tewas Tertabrak Angkot

Kompas.com - 02/06/2022, 15:38 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor berinisial MR (60) tewas kecelakaan di Jalan Raya Umum Ciawi-Sukabumi atau tepatnya di Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/6/2022).

Korban yang diketahui pengemudi ojek itu tewas lantaran memotong arus lalu lintas.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan dua sepeda motor dan satu angkot sekitar pukul 08.15 WIB.

"Tukang ojeg itu meninggal dunia di TKP dengan luka patah tangan kiri dan luka berat pada bagian kepala," kata Angga saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Beredar Video Kecelakaan Mengerikan di Kabupaten Semarang, Kasatlantas: Itu Hoaks

Angga menjelaskan, kecelakaan berawal saat korban yang menggunakan Honda Vario bergerak dari arah Gang YPI Darul Ulum yang berada di sebelah kiri jalan.

Korban hendak melintas dari arah Ciawi menuju arah jalan Raya Umum Ciawi-Sukabumi. Namun, korban justru menyebrang jalan dengan cara memotong arus jalan menuju arah Ciawi.

Saat itulah korban bertabrakan dengan angkot berjenis Suzuki Carry yang dikemudikan Lukman (44).

Angkot tersebut bergerak dari arah Ciawi menuju arah Sukabumi.

Selanjutnya, angkot bernopol F1994FV itu hilang kendali ke kanan jalan dan bertabrakan dengan Honda Vario milik korban.

Sepeda motor itu pun terdorong ke kanan jalan dan kemudian menabrak kendaraan sepeda motor Yamaha Nouvo yang dikendarai seorang pelajar berinisial IHW (18).

Baca juga: Kecelakaan Maut Adu Banteng Truk Vs Motor Scoopy, 3 Pelajar SMA Tewas

 

Pelajar tersebut bergerak dari arah Sukabumi menuju arah Ciawi. Alhasil, kecelakaan lalu lintas pun tak terhindarkan.

Angga menyebutkan, pengemudi angkot asal Bogor itu mengalami luka lecet pada wajah dan kedua tangan.   

Sementara pelajar yang mengendarai motor Yamaha Nouvo mengalami luka lecet pada tangan dan kaki serta terkilir pada tangan kiri. Keduanya dibawa ke RSUD Ciawi untuk dilakukan perawatan.

"(Penyebabnya motong arus) iya, total kerugian materi mencapai Rp 5 juta," jelas Angga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com