Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Ambruk Diterjang Hujan Deras di Cirebon, Satu Orang Tertimbun Reruntuhan

Kompas.com, 26 Oktober 2022, 20:58 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Sebuah rumah di kawasan Surapandan Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, ambruk diterjang hujan deras dan angin kencang pada Selasa (25/10/2022) malam.

Asbes, batu bata, kayu dan material lainnya menimbun beberapa orang yang ada di dalamnya. Akibatnya, satu orang luka-luka hingga dibawa ke rumah sakit.

Rumah Suwanda, warga kawasan Surapandan masih tampak rusak pada rabu (26/10/2022) siang. Bagian atap dari depan hingga belakang rumah ambruk total. Bahkan tembok sisi timur rumah ini rata dengan tanah.

Baca juga: Banjir Cirebon Hari Ini: 3 Kecamatan Terendam, 4.239 KK Terdampak

Pemilik rumah dan warga sekitar belum berusaha merapihkan karena masih trauma. Bahkan Suwanda masih tampak penuh luka di bagian wajah dan tangah.

Kerusakan ini terjadi akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Selasa petang hingga malam.

Rumah yang baru dibangun sepuluh bulan lalu itu tidak kuat bertahan dengan hantaman hujan lebat yang berlangsung selama beberapa jam.

Akibat kejadian ini, hampir sebagian besar perabot rumah rusak. Seperti lemari pakaian, televisi dan lemarinya, serta beberapa perabot yang berada di ruang tengah.

Tak hanya merusak perabot, reruntuhan rumah ini juga menimpa Suwanda. Saat kejadian, dia sedang berada di ruang tengah.

Suwanda mengalami luka di bagian kepala, pelipis, dan sekitar wajah lainnya. Bahkan pundak serta lengan kanan dan kirinya luka terkena reruntuhan.

“Posisi lagi pada duduk di dalam. Reflek tiba tiba ambruk. Hujan deras beberapa jam. Yang pertama kali roboh bagian samping, langsung kena asbes dan bebatuan,” kata Suwanda saat ditemui Kompas.com di rumahnya.

Baca juga: Razia Apotek, Polresta Cirebon Sita Ratusan Botol Obat Sirup Mengandung Etilen Glikol dan Dietilen Glikol

Warga bersama keluarga yang selamat langsung membawa Suwanda ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan.

Beruntung istri serta lima orang lainnya yang terdiri dari saudara, anak, dan lainnya, aman dari material reruntuhan.

Lurah Argasunya, Mardiansah menyampaikan, hujan deras turun sepanjang Selasa petang hingga malam kemarin. Hujan tersebut disertai angin kencang dan beberapa kali petir.

Terkait kerusakan yang terjadi pada rumah Suwanda, Mardiyansah memberikan sembako untuk dapat dikonsumsi korban.

Dirinya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah utamanya Dinas Sosial, serta Pemukiman dan Perumahan.

“Kami mengimbau seluruh warga untuk waspada, karena curah hujan tidak menentu. Kami akan terus siaga dan terus berkoordinasi kepada banyak pihak untuk mengantisipasi sekaligus mencari solusi apabila terjadi sebuah peristiwa,” kata Mardiyansah di depan rumah Suwanda usai memberikan bantuan.

Mardiansah memastikan, berdasarkan data tiap RW, kejadian pasca-hujan deras dan angin kencang hanya terjadi di rumah Sunanda.

Meski demikian, ia mengimbau masyarakat untuk waspada dalam kondisi saat ini.

Berdasarkan informasi, imbas hujan deras dan angin kencang membuat sebagian wilayah di Kota Cirebon banjir. Air menggenangi beberapa wilayah seperti Jalan Ciptomangunkusumo. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau