Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Gedung Bappelitbang Balai Kota Bandung Terbakar

Kompas.com, 7 November 2022, 14:31 WIB
Reni Susanti

Penulis

Suasana saat Gedung Bappelitbang, Balai Kota Bandung terbakar, Senin (7/11/2022). (Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG)
Asap mengepul tinggi saat Gedung Bappelitbang, Balai Kota Bandung terbakar, Senin (7/11/2022). (Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG)
Gedung Bappelitbang, Balai Kota Bandung terbakar, Senin (7/11/2022). (Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG)
Petugas pemadam kebakaran saat sedang berupaya memadamkan kebakaran Balai Kota Bandung. (Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG)
Mobil pemadam kebakaran tengah berupaya memadamkan kebakaran Gedung Bappelitbang, Balai Kota Bandung, Senin (7/11/2022). (Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG)
Gedung Bappelitbang, Balai Kota Bandung terbakar, Senin (7/11/2022). (Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG)
Gedung Bappelitbang, Balai Kota Bandung terbakar, Senin (7/11/2022). (Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG)
0/0
Suasana saat Gedung Bappelitbang, Balai Kota Bandung terbakar, Senin (7/11/2022). (Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG)
Asap mengepul tinggi saat Gedung Bappelitbang, Balai Kota Bandung terbakar, Senin (7/11/2022). (Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG)
Gedung Bappelitbang, Balai Kota Bandung terbakar, Senin (7/11/2022). (Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG)
Petugas pemadam kebakaran saat sedang berupaya memadamkan kebakaran Balai Kota Bandung. (Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG)
Mobil pemadam kebakaran tengah berupaya memadamkan kebakaran Gedung Bappelitbang, Balai Kota Bandung, Senin (7/11/2022). (Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG)
Gedung Bappelitbang, Balai Kota Bandung terbakar, Senin (7/11/2022). (Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG)
Gedung Bappelitbang, Balai Kota Bandung terbakar, Senin (7/11/2022). (Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG)

BANDUNG, KOMPAS.com - Kebakaran melanda Kantor Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung, yang berada di Kompleks Balai Kota Bandung, Senin (7/11/2022).

Gedung Bappelitbang masih dalam gedung yang sama dengan Bandung Planning Galery (BPG), tepatnya di Jalan Aceh.

Baca juga: Balai Kota Bandung Terbakar, Pemkot Pastikan Dokumen yang Hangus Miliki Backup Digital

Saat ini, Gedung BPG saat ini merupakan tempat pelayanan sewa tanah pada Badan Keuangan Aset Daerah.

Kebakaran ini membuat kaget pegawai Pemkot Bandung, tak terkecuali Wali Kota Bandung.

Asap mengepul tinggi saat Gedung Bappelitbang, Balai Kota Bandung terbakar, Senin (7/11/2022). Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG Asap mengepul tinggi saat Gedung Bappelitbang, Balai Kota Bandung terbakar, Senin (7/11/2022).

Saat kebakaran terjadi, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana sedang melaksanakan Audiensi Dewan Pengupahan Kota Bandung, yang terjadwal pada pukul 10.00 WIB bertempat di Ruang Tengah Balai Kota Bandung.

Awalnya, audiensi berjalan sesuai rencana. Mulai dari laporan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan beberapa sanggahan dari anggota Dewan Pengupahan.

Baca juga: Bubarkan Rapat UMK Saat Asap Masuk, Wali Kota Bandung: Saya Kaget Liat Api Besar

Berjalan sekitar 40 menit, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Bandung, Evi Hendarin membisik kepada Wali Kota Bandung, menginformasikan terjadi kebakaran tepat di belakang ruang tengah yang sedang dilakukan kegiatan audiensi itu.

Gedung Bappelitbang, Balai Kota Bandung terbakar, Senin (7/11/2022).Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG Gedung Bappelitbang, Balai Kota Bandung terbakar, Senin (7/11/2022).

Sontak mengetahui informasi itu, Wali Kota Bandung pun menginforkasikan kepada para peserta audiensi dan menghentikan rapat.

"Saya lagi rapat dengan Dewan Pengupahan Kota. Belum ada hasilnya (rapat)," tutur Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, dalam rilisnya.

Yana pun mengucapkan permohonan maaf karena audiensi belum usai dan musibah kebakaran terjadi.

"Saya diinformasikan, langsung bubar karena asapnya sudah mulai masuk," kata Yana usai kebakaran.

Orang pertama di Kota Bandung ini kaget karena melihat api yang begitu besar di kantor pemerintahan yang ia pimpin selama ini.

"Iya kaget liat api besar," katanya.

Petugas pemadam kebakaran saat sedang berupaya memadamkan kebakaran Balai Kota Bandung. Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG Petugas pemadam kebakaran saat sedang berupaya memadamkan kebakaran Balai Kota Bandung.

Yana pun langsung menginstruksikan untuk mengamankan staf yang sedang bekerja.

Untuk memadamkan api, sebanyak 16 armada pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan.

Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau