CIANJUR, KOMPAS.com– Bencana banjir akibat luapan arus sungai di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, salah satunya dipicu kondisi pendangkalan.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, pendangkalan sungai akibat adanya material longsor beberapa titik di sepanjang aliran sungai.
“Sehingga saat hujan dengan intensitas tinggi yang membuat debit air meningkat, maka aliran air langsung meluap,” kata Rudi kepada Kompas.com, Rabu (9/11/2022).
Baca juga: Bunga Bangkai Bermekaran Dalam Halaman Sekolah di Cianjur
Disebutkan, pendangkalan seperti terjadi di aliran Sungai Cidamar dan Cibuni yang meluap hingga menyebabkan banjir ke permukaiman warga kemarin.
Terlebih, kata Rudi, beberapa permukiman penduduk juga berada tak jauh dari bantaran sungai.
“Memang ini seakan menjadi bencana tahunan jika masuk musim penghujan. Terlebih saat ni Cianjur sedang dalam fase cuaca ekstrem,” ujar dia.
Lebih lanjut dikatakan Rudi, proses pendangkalan sendiri terjadi dalam beberapa tahun terakhir karena faktor alam.
“Jadi prosesnya tidak serta merta, longsoran-longsoran itu yang kemudian memicu pendangkalan sungai,” kata dia.
Baca juga: Banjir Rendam Sawah di Cianjur, Belasan Hektar Padi Terancam Gagal Tanam
Karena itu, menurut Rudi, perlu upaya normalisasi sungai yang melibatkan lintas sektoral untuk mencegah bencana yang lebih besar lagi.
“Soalnya kan kaitan dengan sungai-sungai besar ini ranahnya ada di provinsi, ya,” ujar Rudi.