Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Bunuh Adik Ipar di Indramayu, Berawal dari Gugatan Cerai

Kompas.com - 13/11/2022, 15:58 WIB
Reni Susanti

Editor

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Seorang kakak tega membunuh adik iparnya di di BTN Nelayan Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu (13/11/2022) sekitar pukul 01.30 WIB.

Sang adik ipar meregang nyawa setelah beberapa kali dibacok senjata tajam. Salah satunya, diarahkan ke leher korban. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun tidak tertolong.

Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah mengatakan, korban bernama S (45), sedangkan kakak ipar korban, T (45).

"Pelaku saat ini sudah kami amankan," ujar Lukman dikutip dari Tribun Jabar, Minggu.

Baca juga: Alasan Binaragawati Tak Melawan Saat Ditendang Driver Ojol: Saya Melatih Otot Bukan untuk Kriminal

Fitran menyampaikan, polisi masih mendalami kasus ini. Pemeriksaan terhadap pelaku terus dilakukan untuk mengetahui motif pelaku.

Masalah Keluarga

Ketua RT setempat, Tabroni mengaku tidak mengetahui motif pasti kejadian tersebut. Namun sebelum kejadian, pelaku dan istrinya atau kakak dari korban memang sedang ada masalah keluarga.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Mahasiswa Unpad Beli Jaket Ojol dan Pisau di Marketplace

Istrinya diketahui mengajukan perceraian kepada pelaku. Untuk pengurusan perceraian tersebut, korban ikut membantu kakak perempuannya.

"Cekcok masalah keluarga mungkin ada sekitar 1 bulan sebelum kejadian," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tragedi Kakak Habisi Adik Ipar di Indramayu Diduga Dilatarbelakangi Masalah Keluarga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com