Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Tetapkan Pria di Bogor yang Hidup Kembali sebagai Tersangka bila Ada Skenario Palsu untuk "Kepentingan Tertentu"

Kompas.com - 17/11/2022, 14:33 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki kasus pria berinisial US (40) yang videonya viral karena hidup kembali di Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, jika ditemukan fakta hukum adanya skenario palsu untuk kepentingan tertentu maka pihak yang merekayasa akan ditetapkan sebagai tersangka.

"Pasti, kita lihat fakta hukumnya dan konstruksi pasalnya. Skala prioritas mana yang kami buktikan terlebih dahulu, sejauh mana perbuatan tersebut membuat gaduh masyarakat," kata Iman di Kampus IPB, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Akal-akalan Pria di Bogor yang Hidup Kembali Ternyata untuk Hindari Debt Collector

Sejauh ini, Iman mengungkapkan, jajarannya telah memeriksa enam orang saksi untuk menyelidik apa yang sebenarnya terjadi di Jakarta.

Adapun enam orang saksi itu terdiri dari warga sekitar, sopir ambulans, dan orang yang memberikan keterangan informasi kematian.

Hingga kini, penyidik masih memberi kesempatan kepada US dan istrinya Y untuk pemulihan terlebih dahulu di RSUD Kota Bogor.

Kini, pihaknya fokus membuka fakta yang sebenarnya terjadi supaya tidak menjadi keresahan di masyarakat.

Baca juga: Pria di Bogor yang Hidup Kembali Ternyata Cuma Rekayasa, Skenarionya Terbongkar Usai Sopir Ambulans Diperiksa Polisi

"Yang terpenting bagi kami adalah meluruskan terlebih dahulu informasi yang berseliweran di tengah-tengah masyarakat. Jangan sampai menerima informasi yang tidak benar sehingga terjerumus ke pemikiran irasional," tegasnya.

Iman meminta agar peristiwa tersebut dijadikan pelajaran supaya tidak gampang menerima dan menyebarkan informasi dari media sosial atau grup WhatsApp keluarga.

"Ini pelajaran bagi kita semuanya apabila kita menerima informasi dari media sosial, grup WhatsApp, dan lainnya, seyogianya jika kita tidak mengerti dan tidak tahu fakta sebenarnya, sebaiknya tidak meneruskan secara serta-merta, supaya tidak menimbulkan keresahan ataupun kegaduhan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, US (40), warga asal Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang hidup kembali setelah sebelumnya dinyatakan meninggal dunia, ternyata direkayasa.

US yang merupakan tokoh Konghucu itu ternyata bekerjasama dengan istrinya berinisial Y untuk merekayasa kejadian tersebut. Tujuannya, untuk menghindari debt collector alias penagih utang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice dengan Investasi Rp 9,8 Miliar

Bandung
Dishub Garut Sebut Delman 'Lenyap' Bikin Jalur Mudik Lancar

Dishub Garut Sebut Delman "Lenyap" Bikin Jalur Mudik Lancar

Bandung
Jasad Didi Dikubur di Dapur Rumahnya, Pencarian Berujung Duka

Jasad Didi Dikubur di Dapur Rumahnya, Pencarian Berujung Duka

Bandung
Lagi, Tahanan Kabur di Cianjur Ditangkap, Tinggal Seorang Buron

Lagi, Tahanan Kabur di Cianjur Ditangkap, Tinggal Seorang Buron

Bandung
Kronologi Tukang Kebun Bunuh dan Cor Jasad Didi di Bandung Barat, Sempat Bersihkan TKP Selama 7 Jam

Kronologi Tukang Kebun Bunuh dan Cor Jasad Didi di Bandung Barat, Sempat Bersihkan TKP Selama 7 Jam

Bandung
Riuh Tradisi Grebeg Syawal Keraton Kanoman Cirebon, Doa untuk Dunia

Riuh Tradisi Grebeg Syawal Keraton Kanoman Cirebon, Doa untuk Dunia

Bandung
Tukang Kebun yang Cor Mayat di Bandung Barat Terancam Pembunuhan Berencana

Tukang Kebun yang Cor Mayat di Bandung Barat Terancam Pembunuhan Berencana

Bandung
21.000 Penumpang Naik Kereta Cepat Whoosh di Puncak Arus Balik Lebaran

21.000 Penumpang Naik Kereta Cepat Whoosh di Puncak Arus Balik Lebaran

Bandung
Seniman AD Pirous Dimakamkan di Cibarunai Usai Pelepasan di ITB

Seniman AD Pirous Dimakamkan di Cibarunai Usai Pelepasan di ITB

Bandung
Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung Barat, Mayat Dicor dan Bawa Kabur Motor

Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung Barat, Mayat Dicor dan Bawa Kabur Motor

Bandung
Saber Pungli Tangkap 4 Juru Parkir Liar di Masjid Al Jabbar

Saber Pungli Tangkap 4 Juru Parkir Liar di Masjid Al Jabbar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com