Editor
BANDUNG, KOMPAS.com - Hendra menceritakan detik-detik ia merasakan gempa Cianjur. Saat kejadian, ia sedang bekerja di kantor Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Kepanikan tiba-tiba menyerang Hendra saat mengetahui pusat gempa ada di Cianjur. Pasalnya, anak dia yang paling kecil mondok di Cianjur.
"Anak saya kelas 1 SD mondok di Warung Kondang (nama daerah di Cianjur)," ungkap Hendra saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/11/2022).
Baca juga: Gempa Cianjur M 5,6 Terasa di Wilayah Kabupaten Bandung, Warga Desa Tegalluar Panik
Lulusan Jurnalistik Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung ini, berkali-kali mengontak pesantren. Namun tidak ada respons.
Sebagai orangtua, ia waswas dan terus mengontak sekolah anaknya tersebut.
Hingga ia mendapat jawaban dari pesantren tempat anaknya belajar. Sang anak selamat dan saat ini semua santri dikumpulkan di lapangan terbuka.
"Kalau sekolahnya rusak. Tapi saya belum mendapat kabar terbaru separah apa kerusakannya," beber dia.
Baca juga: Gempa Cianjur M 5,6 Terasa di Bogor, Pelanggan Kopi Aceh Berhamburan Keluar
Ia pun belum dikirimi foto-foto terkini kondisi anak ataupun bangunan sekolah.
Hendra dan istrinya saat ini berencana untuk menjemput anaknya ke Cianjur.
Berita sebelumnya, gempa magnitudp 5,6 ini berpusat di Cianjur, Jawa Barat.
Berdasarkan akun twitter BMKG, pusat gempa terjadi 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Adapun kekuatan gempa mencapai magnitudo 5.6.
"Mag:5.6, 21-Nov-22 13:21:10 WIB, Lok:6.84 LS,107.05 BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami," kata akun BMKG.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang