Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesar Cimandiri Berdekatan dengan Sesar Lembang, Dekan ITB Jelaskan Potensi Gempa Baru

Kompas.com - 22/11/2022, 12:25 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB), Irfan Meilano mengatakan, Sesar Cimandiri yang disebut sebagai penyebab gempa di wilayah Cianjur, Jawa Barat (Jabar), pada Senin (21/11/2022), posisinya berdekatan dengan Sesar Lembang.

Dia menjelaskan, Sesar Cimandiri terbentang dari selatan Sukabumi hingga Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang tak jauh dari posisi Sesar Lembang.

"Itu (sesar) dimulai dari selatan Sukabumi, Palabuhanratu, masuk ke Kota Sukabumi, Selatan Cianjur, bergerak sampai daerah Rajamandala Bandung Barat, dan sangat dekat dengan sesar Lembang," kata Irfan, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (22/11/2022).

"Jadi cukup panjang, tapi terbagi dalam beberapa segmen, bukan satu sesar yang panjang, tapi terbagi ke beberapa bagian," imbuhnya.

Baca juga: PVMBG Sebut Gempa Cianjur M5,6 Disebabkan Sesar Aktif

Dia pun tak membantah, gempa Cianjur yang berasal dari aktivitas Sesar Cimandiri mungkin saja memicu pergerakan Sesar Lembang.

"Itu tidak kita harapkan, tapi yang kami pahami ada sebuah gempa yang kemudian menambahkan tegangan di bidang gempa lain, tapi tidak harus menghasilkan gempa baru," ujar Irfan.

"Ada beberapa kasus yang kemudian itu mengakibatkan gempa lain, namun ada juga yang tidak," tandasnya.

Cianjur rawan gempa

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan, Cianjur merupakan wilayah rawan gempa, sehingga perlu adanya mitigasi dan edukasi kepada masyarakat.

Oleh sebab itu, dia mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Cianjur agar membuat bangunan tahan gempa.

Baca juga: Mengenal Sesar Cimandiri yang Diduga Menjadi Penyebab Sejumlah Gempa Besar di Jawa Barat

"Sehingga bisa menekan korban seminimal mungkin," imbaunya.

Jumlah korban gempa Cianjur

Berdasarkan informasi terakhir yang disampaikan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, 162 orang meninggal dunia, 326 orang luka-luka, dan 13.784 orang mengungsi akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jabar, pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB.

"Tercatat di call center BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) ada 162 yang meninggal dunia. Mayoritas yang meninggal dunia adalah anak-anak, kita sangat prihatin," ujar Ridwan Kamil di Pendopo Bupati Cianjur, Senin (21/11/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com