Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI AU Diduga Pukul Lansia, Diserahkan ke Lanud Atang Sendjaja Pusat

Kompas.com - 15/12/2022, 06:51 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang oknum prajurit TNI Angkatan Udara (AU) Lanud Atang Sendjaja (ATS) Bogor yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap lansia sudah diamankan dan diserahkan ke pusat.

Kepala Penerangan Lanud Atang Sendjaja (ATS) Bogor Letkol Adam mengatakan, oknum berpangkat prajurit satu (pratu) berinisial SH langsung diamankan dan diperiksa setelah diduga memukul pria lanjut usia.

"Sudah diproses awal (di ATS)," kata Adam saat dihubungi, Rabu (14/12/2022).

Baca juga: Video Viral Oknum TNI di Sragen Pukul Pedagang gara-gara Ditagih Bayar Jus

Kini, SH diserahkan ke Satuan Polisi Militer Angkatan Udara (Satpomau) Halim Perdanakusuma, Jakarta, usai diamankan dan dilakukan pemeriksaan perkara tindak kekerasan tersebut.

Dari hasil pemeriksaan, kata Adam, peristiwa tindak kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum prajurit ATS tersebut terjadi di wilayah Tangerang. Oleh karena itu, pihaknya langsung menyerahkan penanganan itu ke Jakarta untuk penanganan lebih lanjut.

"Diserahkan ke Satpom Lanud Halim karena TKP-nya di Tangerang," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, unggahan video bernarasi oknum prajurit TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Atang Sendjaja (Ats) Bogor diduga melakukan tindak kekerasan viral di media sosial.

"@_TNIAU mohon arahan pelaporan nya min, salah satu anggota melakukan tindak kekerasan terhadap salah satu keluarga saya, ancaman pembunuhan dll #twitterDoYourMagic," tulis pemilik akun.

Dalam satu video yang diunggah, tampak pelipis seorang pria mengeluarkan darah.

Dalam twit terpisah, dijelaskan bahwa kejadian itu terjadi pada Selasa pukul 10.10 WIB.

"Ayah saya baru saja kembali jemput cucunya yang berusia 6 tahun. Saat hendak menutup pintu gerbang, anggota TNI AU tiba-tiba mengambil anak berusia 6 tahun, ayah saya lantas melindungi cucunya yang di culik tsb," tulisnya dalam twit pengunggah.

"Lalu anggota tsb memukul dahi ayah saya dengan helm beberapa kali hingga mendapatkan jahitan (3 jahitan dalam, 6 jahitan luar), bibir sobek. Motor yang diamankan warga dia ambil dengan iming2 lalu kabur," lanjutnya.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah membenarkan adanya kejadian itu.

Ia mengatakan, oknum prajurit TNI AU tersebut sudah diamankan di Lanud ATS.

Baca juga: Bertamu di Rumah Wanita hingga Larut Malam, Oknum TNI Gadungan Ditangkap Warga

"Bahwa benar yang bersangkutan atas nama Pratu SH, Tamtama Pembekalan Siang Disops Lanud Atang Sendjaja, Bogor," kata Indan kepada Kompas.com, Rabu (14/12/2022).

Pada 13 Desember 2022, lanjut dia, Pratu SH tidak masuk ke kantor tanpa izin. Kini, Pratu SH telah diamankan di intelijen Lanud Ats guna dilakukan pemeriksaan.

"Yang bersangkutan akan diberikan sanksi sesuai kesalahan yang dilakukan dan akan diproses sesuai ketentuan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Bandung
Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan Demi Sang Adik

Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan Demi Sang Adik

Bandung
Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Bandung
Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Bandung
Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com