BANDUNG, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kota Bandung dan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung sepakat berkoalisi di Pilkada Bandung.
Hal itu tersampaikan dalam pertemuan kedua partai di Jalan Brigjen Katamso, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (20/5/2024).
"Bismillah, Insya Allah (sepakat)," kata Ketua DPD PKS Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama, disambut Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bandung Rendiana Awangga sambil berjabat tangan, Senin malam.
Baca juga: Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?
Ketua DPD PKS Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama menambahkan, baru Partai Nasdem yang serius menjalin komunikasi politik dengan PKS hingga terjadinya kesepakatan koalisi saat ini.
"Ini pertemuan formal dari Partai Nasdem dan PKS, dan baru Partai Nasdem yang silahturahmi formal ke kantor PKS dan kami sangat berbahagia dan mengapresiasi apalagi full team PKS dan Nasdem hadir di sini," ujar Ahmad.
PKS dan Partai Nasdem pun sepakat berkoalisi karena merasa memiliki chemistry setelah melakukan dialog visi dan misi dalam membangun Kota Bandung ke depan.
Baca juga: PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung
"Dari obrolan dan diskusi, kami dari PKS dan Partai Nasdem memiliki chemistry, banyak kecocokan, " ucapnya.
"Kami sudah konsultasikan ke DPW PKS tentang pertemuan hari ini dan mereka merestui. Bahkan kalau bisa sampai sepakat lebih jauh dipersilakan," akunya.
Meski belum diputuskan siapa saja calon yang akan dimajukan dalam Pilwalkot Bandung 2024, Ahmad mengatakan, kepada seluruh jajaran DPD Partai Nasdem, PKS tetap akan merebut posisi calon wali kota.
"Instruksi DPW PKS Jawa Barat untuk saat ini kita berlomba dalam kebaikan membangun Kota Bandung ke depan di Bandung satu (calon wali kota) mudah-mudahan dari Partai Nasdem siap di nomor dua (calon wakil wali kota )," imbuh dia.
Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Nasdem Rendiana Awangga menambahkan, kesepakatan koalisi bersama PKS dalam Pilwalkot 2024 merupakan bentuk konsistensi koalisi di Pilpres 2024 dalam Koalisi Perubahan pengusung Capres Cawapres Anies-Muhaimin.
Awanga optimistis jika Partai Nasdem dan PKS bisa memenangkan Pilwalkot Bandung 2024.
"Dengan PKS ini kita sudah terjalin chemistry cukup lama baik di fraksi maupun pertemuan-pertemuan informal yang kita lakukan di waktu sebelumnya, termasuk sebelumnya kita berjuang bersama saat Pilpres. Kalau PKS dan Nasdem ini bersatu, saya optimistis Pilwalkot bisa kita menangkan," ucap dia.
Ditanya soal posisi calon wakil wali kota yang ditawarkan PKS, Awangga mengatakan, belum bisa memastikan. Namun, kemungkinan tersebut bisa saja terjadi.
"Kita diberikan tugas oleh DPP adalah calon wali kota. Tapi keputusan akhir ditentukan oleh DPP. Kita lihat nanti, tapi tujuan kita ke sini membangun chemistry untuk menyamakan visi misi membangun Kota Bandung ke depan," tuturnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang