Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lirik dan Makna Lagu Es Lilin, Lagu Daerah dari Jawa Barat

Kompas.com, 18 Desember 2022, 20:25 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Lagu Es Lilin adalah salah satu lagu daerah yang berasal dari Jawa Barat (Jabar).

Lagu daerah Jawa Barat yang memiliki lirik dalam bahasa Sunda ini dilantunkan penyanyi Nining Meida.

Baca juga: Lirik dan Makna Lagu Tokecang, Lagu Daerah dari Jawa Barat

Lagu ini sempat sangat populer hingga dinyanyikan oleh penyanyi asal Malaysia, Siti Nurhaliza, pada 1997.

Baca juga: Lirik dan Makna Lagu Dayung Sampan, Lagu Daerah dari Banten

Dilansir dari laman TribunJabar.com dan Kompas.com, simak lirik lengkap dari lagu Es Lilin, lagu daerah Jawa Barat.

Baca juga: 10 Lagu Daerah Jawa Barat Beserta Lirik dan Maknanya

Lirik lagu Es Lilin

Es lilin mah didorong-dorong
Dibantun mah dibantun ka Sukajadi
Abdi isin ceuceu samar kaduga
Sok inggih mah aduh henteu ngajadi

Es lilin mah ceuceu buatan Bandung
Dicandakna geuningan ka Cipaganti
Abdi isin jungjunan duh bararingung
Sok inggis mah aduuh henteu ngajadi

Itu saha dunungan nu nungtun munding
Digantelan geuning ku saputangan
Itu saha dunungan ku ginding teuing
Sing horeng mah aduh geuning jungjunan

Es lilin mah ceuceu dikalapaan
Raosna mah geuningan kabina-bina
Abdi alim dunungan paduduaan
Sok sieun mah dibantun kamana-mana

Kamana mah geuningan ngaitkeun kincir
Ka kaler mah ka kaler katojo bulan
Kamana mah dunungan ngaitkeun pikir
Moal paler geuningan da ku sabulan

Arti lirik lagu Es Lilin

Es lilin didorong-dorong
Diantar ke Sukajadi
Aku malu tuan Masih belum jelas
Takutnya aduh tidak berjodoh

Es lilin nyonya buatan Bandung
Dibawanya ternyata ke Cipaganti
Saya malu ya Tuan, masih bingung
Takutnya aduh tidak berjodoh

Itu siapa ya Tuan yang menggiring kerbau
Digantungkan gantungan sapu tangan
Itu siapa ya Tuan yang berperampilan keren
Ternyata oh ternyata Tuan sendiri

Es lilin dibuat menggunakan kelapa
Raza lezatnya luar biasa
Saya tidak mau Tuan berduaan
Takutnya diajak ke mana mana

Ke mana harus mengaitkan kincir
Ke Timur rupanya menuju bulan
Ke mana Tuan mengaitkan pikiran
Tak perlu sedih karena cuma sebulan

Makna lagu Es Lilin

Lagu Es Lilin merupakan lagu yang bermakna tentang perasaan seorang gadis yang menghadapi masalah percintaan.

Sang gadis merasa malu dan gelisah karena tengah didekati seorang pria yang terpandang.

Sumber:
jabar.tribunnews.com  
kompas.com ( Penulis : Verelladevanka Adryamarthanino | Editor : Biru Cahya Imanda)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau