Malam Pergantian Tahun di Cianjur, Geng Motor dan Prostitusi Jadi Sorotan

CIANJUR, KOMPAS.com - Sebanyak 1.700 personel gabungan disiagakan untuk mengamankan momen pergantian tahun di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kepala Polres Cianjur, AKBP Doni Hermawan menyampaikan, ribuan personel dari unsur Polri, TNI, dan instansi terkait itu ditempatkan di sejumlah titik dan lokasi vital.

"Penempatan di tempat ibadah, gereja, dan di lokasi obyek-obyek wisata," kata Doni kepada Kompas.com di mapolres, Sabtu (31/12/2022).

Baca juga: Ini Jalur-jalur Alternatif Saat Car Free Night Tahun Baru di Puncak Bogor

Selain itu, sambung Doni, pengamanan aktivitas masyarakat juga dilakukan secara bergerak melalui giat patroli ke tempat-tempat yang berpotensi.

"Semoga momen pergantian tahun ini berjalan aman dan kondusif. Kita antisipasi tidak ada konvoi-konvoi kendaraan dan penyalaan petasan yang bisa memicu keributan dan korban," ujar Doni.

Potensi Gangguan Kamtibmas

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Cianjur, AKP Septiawan Adi Prihartono menyebutkan, jelang malam pergantian tahun, jajarannya mengantisipasi potensi-potensi gangguan Kamtibmas.

Baca juga: Jalur Cianjur Puncak Ditutup Sepanjang Malam Tahun Baru, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Digunakan

Personel gabungan bersama tim khusus pengurai massa (rainmas) akan diterjunkan untuk menggelar patroli di sepanjang malam pergantian tahun.

"Geng motor dan konvoi kendaraan anak-anak atau remaja menjadi atensi, termasuk peredaran miras dan narkoba," kata Adi kepada Kompas.com, Sabtu.

Menurut Adi, potensi gangguan keamanan selalu ada sehingga jajarannya akan meningkatkan pengamanan, terutama di titik-titik rawan yang berpotensi menjadi pusat mobilisasi masyarakat.

"Di area terminal Pasirhayam, seputaran kota, dan kawasan Puncak," ujar dia.

"Praktek prostitusi juga menjadi atensi dan upaya antisipasi kita di momen malam tahun baru," Adi menandaskan.