CIANJUR, KOMPAS.com – Sepanjang 2022, sebanyak 6,9 juta sambaran petir terjadi di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung mencatat, aktivitas petir terbanyak terjadi pada November, yakni 2,1 juta kejadian.
Rinciannya, sambaran petir cloud to ground atau CG (-) sebanyak 1.397.640 kejadian, dan jenis CG (+) berjumlah 798.209 kali.
Baca juga: Mereka yang Terkorbankan dari Kemeriahan Malam Tahun Baru di Puncak Bogor
“Sedangkan jumlah kejadian petir terendah pada Juli 2022, tercatat sebanyak 33.876 kali,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Senin (2/1/2023).
Adapun daerah dengan tingkat kerapatan petir tertinggi sepanjang 2022, Ayyu menyebutkan, yakni di wilayah Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung Barat, Subang, dan Kota Cimahi.
Pihaknya mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi awal tahun ini.
Baca juga: Sebuah Harap Penyintas Gempa Cianjur di 2023: Bisa Tinggal di Rumah Sebelum Ramadhan
Selain itu, masyarakat juga diminta selalu memantau keadaan cuaca terkini melalui tautan berita dan informasi dari sumber-sumber resmi pemerintah.
“Masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar Ayyu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.