KOMPAS.com - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika membantah tudingan melakukan jual beli jabatan terhadap puluhan pejabat.
Laporan tersebut muncul setelah Anne Ratna melantik puluhan pejabat eselon III dan eselon IV di Pendopo Kabupaten Purwakarta, Rabu (12/10/2022).
Bahkan dia menyatakan tidak pernah melakukan hal-hal di luar aturan yang berlaku. Bahkan, ia mengaku tidak mengerti tentang bagaimana jual beli jabatan tersebut.
Dia menyebut, rotasi dan mutasi yang dilakukan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Saya dengan tegas menolak, tidak pernah ada jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Purwakarta. Seperti tadi malam, sudah 2 malam kita rapat dengan para pejabat, untuk melaksanakan hari ini laksanakan sampai malam," ujar Anne.
Baca juga: 3 Pekan Hilang, Pria di Bandung Barat Ditemukan Membusuk di Septic Tank
Anne pun mengaku siap untuk diperiksa terkait jual beli jabatan tersebut.
Sementara itu, Kejaksaan tinggi (Kejati) Jawa Barat menerima laporan dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta.
Pada pelantikan puluhan pejabat tersebut, diduga ada sejumlah penjabat yang dilantik tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
Kasipenkum Kejati Jabar, Sutan Harahap mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan klarifikasi.
"Untuk Purwakarta, masih dilakukan tahap klasifikasi terhadap laporan tersebut," ujar Sutan dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (3/1/2022).
Sumber: Kompas.com (Editor Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.