Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Pengunduran Diri Lucky Hakim, Ridwan Kamil Contohkan Dirinya Sendiri Soal Keharmonisan Kepala Daerah

Kompas.com, 15 Februari 2023, 18:31 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Pengunduran diri Lucky Hakim dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu menjadi sorotan publik.

Hal itu pun mendapat atensi dari Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil.

Emil menginginkan kepada seluruh kepala daerah agar selalu menjaga keharmonisan dalam membangun Jabar.

"Imbauan saya kepada seluruh kepala daerah, jagalah kondisivitas di lingkungan kerjanya dan di lingkungan antara orang nomor satu dan orang nomor duanya," kata Ridwan Kamil, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (15/2/2023).

Emil pun mencontohkan dirinya sendiri saat masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jabar saat ini.

Baca juga: Daftar Janji Kampanye yang Disebut Lucky Hakim Tak Bisa Dipenuhi Selama Jadi Wakil Bupati Indramayu

"Dulu Wali Kota (Bandung), kami damai dengan Pak Oded, kemudian dengan Pak UU juga saat jadi Gubernur (Jabar) damai. Jadi silih asih, asuh, asah, dalam membangun Jawa Barat," ujar Emil.

Ridwan Kamil akan panggil Lucky Hakim

Dalam kesempatan itu, Emil pun mengaku akan memanggil Lucky Hakim untuk memastikan pengunduran dirinya dari jabatan Wakil Bupati Indramayu.

"Untuk Wakil Bupati Indramayu, selaku pembina saya akan memanggil Wakil Bupati dan Ibu Bupati Indramayu, untuk mengetahui, tabayun dulu, secara umum masalahnya seperti apa," ucap Emil.

Usai bertemu dengan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, dia menjelaskan, urusan administrasi politik dan sebagainya barulah akan dilakukan.

"Tapi, per hari ini, kami akan panggil untuk mendengar langsung masalahnya seperti apa," jelasnya.

Baca juga: Cerita Lucky Hakim Tersiksa Warga Indramayu Tewas karena Jalan Rusak: Saya Tidak Bisa Apa-apa

Sebelumnya, Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, memutuskan untuk mundur dari jabatannya tersebut.

Mundurnya Lucky Hakim dari jabatannya itu diketahui usai surat pengunduran dirinya tersebar di kalangan warga Indramayu, Jawa Barat (Jabar).

Pengunduran diri Lucky Hakim tertuang dalam surat dengan Kop Surat Bupati Indramayu Nomor 132/335Tapem per 8 Februari 2023.

Ketua Koordinator relawan Lucky Hakim Center (LHC), Dadi Carmadi, juga telah membenarkan kabar mundurnya Lucky Hakim dari jabatan Wakil Bupati Indramayu.

"Iya benar," kata Dadi, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: Lucky Hakim Mundur dari Wakil Bupati Indramayu, Benarkah karena Tak Harmonis dengan Bupati?

Halaman:


Terkini Lainnya
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Bandung
Cerita Pemuda Asal Bandung Lepas dari NII, Terpapar Sejak SD, Sadar di Usia Dewasa
Cerita Pemuda Asal Bandung Lepas dari NII, Terpapar Sejak SD, Sadar di Usia Dewasa
Bandung
Banjir Sapu 13 Rumah di Bandung Barat: Bukit Gundul dan Drainase Proyek Diduga Jadi Pemicu
Banjir Sapu 13 Rumah di Bandung Barat: Bukit Gundul dan Drainase Proyek Diduga Jadi Pemicu
Bandung
Pabrik Jamu di Sukabumi Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta
Pabrik Jamu di Sukabumi Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta
Bandung
4 Kasus Kejahatan terhadap Anak Terjadi di Tasikmalaya, dari Perkosaan hingga Penyekapan di Hotel
4 Kasus Kejahatan terhadap Anak Terjadi di Tasikmalaya, dari Perkosaan hingga Penyekapan di Hotel
Bandung
4 Gadis Pengeroyok Remaja Putri di Tasikmalaya: Putus Sekolah, Tinggal di Kos
4 Gadis Pengeroyok Remaja Putri di Tasikmalaya: Putus Sekolah, Tinggal di Kos
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau