Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri Lansia Asal Bogor Terseret Arus Kali Ciesek Saat Buang Air Kecil, Korban Ditemukan Tewas Tersangkut di Batu

Kompas.com - 28/02/2023, 06:42 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Deddy (67) dan Astuti (53) tewas terseret arus Kali Ciesek atau anak Sungai Ciliwung di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, Senin (27/2/2023).

Pasangan suami istri lanjut usia atau pasutri lansia ini terpeleset dan jatuh saat buang air kecil di kali yang berada di Kampung Cinangka, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung.

"Kedua korban ditemukan tadi jam 10.00 WIB," kata Staf Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Jalaludin saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Jembatan Penghubung Bogor-Sukabumi Ditutup 14 Hari karena Longsor, Dilakukan Rekayasa Lalu Lintas

Jalal menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban Astuti hendak buang air kecil ke anak sungai tersebut.

Namun, korban yang saat itu sedang sakit tiba-tiba terpeleset dan terjatuh ke kali yang arusnya cukup deras.

Sang suami bernama Deddy terkejut melihat istrinya terbawa arus. Dengan sigap, dia langsung berusaha menolong pujaan hatinya.

Baca juga: Jembatan Cikereteg Longsor, Arus Lalin Bogor-Sukabumi Ditutup Total

 

Deddy nekat loncat ke kali tersebut. Karena arus kali itu sangat deras, Deddy ikut hanyut terbawa arus bersama Astuti.

Kata Jalal, pasutri lansia itu sempat dilihat warga sekitar saat terjatuh dan hanyut terbawa arus.

Warga tak bisa berbuat banyak karena arus sangat deras, mereka akhirnya melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib.

"Kurang lebih 500 meter dari titik awal, kedua korban diketemukan berdekatan nyangkut di bebatuan di belakang tempat wisata Brasco," ungkapnya Jalal.

Sementara itu, Kapolsek Megamendung Kompol Edi Santosa menambahkan, rumah korban berada di dekat kali atau anak Sungai Ciliwung itu. Mereka biasa beraktivitas di sekitar lokasi.

"Ceritanya jam 8 pagi, ibu ini ke sungai yang memang rumahnya di dekat situ. Dia kepeleset jatuh terbawa arus. Dikejar (ditolong) ama suaminya, tapi dia ikut kebawa juga karena arus sangat deras," ungkapnya.

Eddy menyebutkan, setelah dilakukan pencarian, kedua korban akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

"Istrinya ditemukan pertama di 500 meter. Nah, si suami akhirnya ditemukan juga sekitar 200 meter dalam keadaan sudah meninggal," ujarnya.

Setelah itu, kedua jenazah langsung dibawa ke RSUD Ciawi untuk kepentingan visum. Kini, kedua korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Sudah disemayamkan oleh keluarganya," ucap Eddy.

Atas kejadian ini, Eddy mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat sedang berkegiatan di bantaran sungai. Sebab, saat ini curah hujan cukup tinggi.

"Untuk yang tinggal di sekitar bantaran sungai untuk selalu waspada agar menghindari dampak luapan sungai," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com