Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Video Viral Pengurus MUI Sukabumi Bawa Senjata Dibuat untuk Iseng, Bukan Radikalisme

Kompas.com - 27/03/2023, 12:17 WIB
Reni Susanti

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video yang menggambarkan pengurus MUI Kabupaten Sukabumi dan tiga pemuda membawa senapan angin viral di media sosial.

Pengurus MUI yang ada dalam video adalah Sekertaris MUI Kabupaten Sukabumi, Ujang Hamdun. Dalam videonya, ia membaca surat Al Anfal ayat 60 dan hadis mengenai sejarah perang badar waktu zaman Nabi Muhammad Saw.

Menanggapi hal tersebut, Dandim 0607 Kota Sukabumi, Letkol Inf Dedy Ariyanto mengatakan, tidak ada indikasi yang mengarah kepada unsur radikalisme, ektrimis, dan teroris sebagaimana disebutkan narasi pegiat Youtuber KNB Nusantara dan penggiat media sosial lainya.

Baca juga: Viral, Video Oknum TNI Aniaya Pemuda di Buton Selatan dengan Balok Kayu

"Kita sudah kumpul dengan pelaku dalam video tersebut dan sudah klarifikasi video itu dibikin bukan untuk hal tertentu," ujar Dedy dikutip dari Tribujabar.id, Senin (27/3/2023).

Dedy menyebut, pembuatan video tersebut hanya iseng, saat mereka akan berangkat ke Pondok Halimun pada 2 Maret 2023.

Baca juga: Cuitan Viral Perempuan Dibuntuti, Kapolda DI Yogyakarta Janji Segera Ungkap Perkara Ini

Saat di perjalanan, mereka mampirlah di salah satu tempat kopi, karena mobilnya saat itu terkena ada kendala.

"Di situ, lalu isenglah membuat video tersebut, sambil membawa senjata senapan angin dan senjata tersebut mirip seperti senjata serbu," tuturnya.

Dedy menuturkan, senjatanya senapan angin tersebut sudah diterima oleh Kodim 0607.

"Senjatanya sudah diserahkan kepada kita ada tiga senjata senapan angin," ucapnya.

Kemudian disebutkan ada pemuda yang memegang bacaan atau iqro, Dedy menyebut itu tidak benar. Melainkan Majmu Aurod atau bacaan dzikir dan salawat.

"Itu bukan Iqro sebagaimana ramai disebutkan, itu Majmu Aurod, orang muslim pasti tau itu," ucapnya.

Dedy menjelaskan, video tersebut tidak ada tujuan dipublish di umum. Bahkan pada saat itu hanya di grup pengajian pengurus jamaah Ujang Hamdun.

Namun tiba-tiba video tersebut beredar luas hingga jadi sorotan nasional.

"Beliau juga awalnya berharap video tersebut tidak menyebar kemana-mana, karena tidak ada tujuan yang jeleklah, yang sifatnya jahat, radikal atau pun intoleran," jelasnya.

Sebenarnya kata Dedy, video tersebut beredar Syawal bulan Maret dan di pertengahan bulan ini sudah dilakukan klarifikasi di Kepolisian.

"Namun ini, video ini terus berkembang kemana-mana, sehinngga kita bersama-sama kita redam supaya tidak ada anggapan kemana-mana, sehingga narasinya liar," katanya.

Pihaknya pun ke depan akan melakukan pembinaan dan komunikasi, agar kejadian serupa tidak muncul kembali.

"Kita sudah laporan kepada pimpinan. Selanjutnya kita lakukan pembinaan, kebetulan beliau juga sekertaris MUI Kabupaten Sukabumi dan kita juga tahu betul mereka," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Video Pengurus MUI Bawa Senjata, Dandim Tegaskan Bukan Radikalisme: Itu Senapan Angin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com