Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Puji Kepemimpinan Jokowi Saat Membahas soal Dirinya yang Dianggap Cocok Dampingi Ganjar

Kompas.com - 27/04/2023, 06:58 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo saat membahas tentang dirinya yang dianggap cocok untuk mendampingi Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut beberapa nama yang dianggap cocok mendampingi Ganjar yang telah dideklarasikan sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Salah satu yang disebut adalah Sandiaga Uno.

"Pemerintah berhasil mengendalikan harga-harga saat Lebaran, ini prestasi yang sangat baik bahwa di momen Lebaran ini harga-harga semua terkendali, biaya hidup lebih terjangkau, ini yang harus kita pertahankan dan pastikan ke depan capaian ekonomi ini akan menjadi acuan," kata Sandiaga di Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Respons Sandiaga Uno Terkait Dukungan PPP untuk Ganjar di Pilpres

Sandiaga juga terang-terangan mengakui arah pembangunan ekonomi di era Presiden Jokowi sangat baik. Sandiaga ingin pencapaian tersebut diteruskan.

Sandiaga kemudian menegaskan bahwa ia telah mundur secara resmi dari Partai Gerindra. Ia pun mengakui bahwa selama ini banyak pelajaran yang dipetik dalam berbangsa dan bernegara.

Sandiaga mengaku, keputusan mundur dari partai yang membesarkan namanya itu sudah dipikirkan matang-matang dalam rangka memberikan sumbangsih dan kontribusi kepada bangsa dan negara.

"Nah, ini yang saya terima masukan dan tentunya dengan berat hati saya mundur dan meninggalkan partai (Gerindra) yang telah memberikan begitu banyak ruang bagi saya dalam berkarya dan berkontribusi," ungkapnya.

Baca juga: Dorong Kader Jadi Cawapres Ganjar, PPP: Hamzah Haz Pernah Dampingi Megawati

Sandiaga mengatakan, saat ini dia akan menyusun langkah politik ke depan dan akan memastikan bahwa apa yang diharapkan masyarakat terwujud, salah satunya tentang lapangan kerja yang berkualitas.

"Politik ini bukan hanya mencari kekuasaan, tapi politik ini adalah bagaimana kita menghadirkan jawaban bagi apa yang diinginkan perbaikan, percepatan, peningkatan, pembangunan oleh masyarakat dan bagaimana politik ini tidak memecah belah tapi justru mempersatukan kita. Itu harapan ke depan," ujarnya.

"Dan ini merupakan hasil kontemplasi yang saya dengarkan dari banyak masukan masyarakat dari kelompok anak muda milenial ibu-ibu, emak-emak, para UMKM yang ingin memperjuangkan ekonomi menjadi lebih baik, memperjuangkan Indonesia yang lebih ada percepatan pembangunan," imbuh Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Bandung
11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

Bandung
6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Bandung
Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Bandung
Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Bandung
Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Bandung
Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bandung
Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Bandung
Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bandung
Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com