Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan Minimarket di Karawang Gagal karena Ada Pembeli Ketinggalan Topi

Kompas.com - 24/05/2023, 09:44 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Gagalnya perampokan minimarket di Jatisari, Karawang, Jawa Barat rupanya berawal dari topi pembeli yang ketinggalan.

Seorang pembeli yang tidak disebutkan identitasnya itu awalnya curiga dengan aktivitas dalam minimarket ketika mengambil kembali topinya. 

Hal itu mendorongnya untuk melaporkan kecurigaannya ke warga sekitar yang kemudian melapor kepada polisi. 

Tidak lama setelah menerima laporan, Tim Sanggabuana Kepolisian Resor Karawang mendatangi minimarket tersebut. 

Baca juga: Polisi Tembak Mati Perampok Minimarket di Karawang

Sebanyak tiga perampok langsung diciduk. Sedangkan satu perampok yang coba melarikan diri ditembak.

"Di perjalanan pelaku yang bersama kami, inisial H, melawan sehingga kami lakukan tindakan tegas (ditembak)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Karawang AKP Arief Bastomy, Selasa (23/5/2023).

H yang ditembak mati petugas itu merupakan pimpinan geng. Usianya sekitar 29 tahun.

Tomy mengatakan, sebelum beraksi, komplotan perampok lebih dulu memetakan target.

Seorang pelaku bertanya kepada pegawai yang telah berbenah hendak pulang, minimarket masih buka atau sudah tutup.

Setelah mendapat jawaban, komplotan ini beraksi. Tiga orang beraksi menyandera dan menyekap pegawai dan satu orang berjaga di luar minimarket.

Baca juga: Kronologi Polisi Tembak Mati Perampok Minimarket di Karawang, Satu Pelaku Tewas

Komplotan ini mengancam satu pegawai perempuan dan dua pegawai laki - laki dengan sepucuk senjata api dan celurit.

"Soal penganiaayaan, indikasi ke sana ada, tapi untuk kepastian tersebut kami masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi - saksi," ujar Tomy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com