Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moge Serempet Santri, Pimpinan Ponpes Minta Pelaku Bertanggung Jawab: Yang Tertabrak Bukan Ayam, Ini Manusia

Kompas.com - 28/05/2023, 06:56 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Yayan, seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al Abidin, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terserempet moge, Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Peristiwa yang menimpa Yayan terjadi di jalur Ciamis-Tasikmalaya. Namun, usai menyerempet korban, pengendara Harley Davidson tersebut langsung melanjutkan perjalanan.

Atas kejadian ini, Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Al Abidin KH Imam Muskhuludin meminta pelaku agar bertanggung jawab.

"Yang tertabrak bukan ayam, ini manusia. Santri," ujarnya, Sabtu.

Baca juga: Moge Serempet Santri, Polisi Sebut Klub Harley Akan Bertanggung Jawab Penuh

Akibat insiden ini, korban mengalami luka di kepala, tangan, dan lutut. Korban bahkan disebut sempat muntah darah.

Saat ini, korban tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Ciamis AKP Asep Iman Hermawan mengatakan, untuk saat ini, pengendara moge yang diduga menyerempat korban belum diketahui identitasnya.

Meski demikian, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI). Asep menuturkan, klub tersebut bakal bertanggung jawab terhadap peristiwa ini.

"Setelah kejadian (Harley) sempat berhenti dan jalan lagi. Namun dari kita sudah menggalang semua panitia HDCI dan video call dari pesantren dan HDCI. Pihak HDCI akan bertanggung jawab penuh dengan kejadian ini," ucapnya, Sabtu.

Baca juga: Santri Terserempet Moge di Ciamis, Korban Luka-luka dan Muntah Darah

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com