Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total Sementara Tabungan Siswa Pangandaran yang Mandek Capai Rp 7,47 M

Kompas.com - 20/06/2023, 18:12 WIB
Candra Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Tim khusus yang dibentuk Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata untuk menyelesaikan permasalahan tabungan siswa mulai menginventarisir jumlah uang yang mandek, Selasa (20/6/2023).

Hasil inventarisir sementara, uang yang mandek jumlahnya lebih banyak dari yang disampaikan bupati Jeje, Senin (19/6/2023) kemarin.

Sebelumnya Jeje menyampaikan jumlah uang tabungan yang mandek sekitar Rp 5 miliar. Namun hasil penelusuran tim khusus, jumlah uang yang mandek mencapai Rp 7,47 miliar.

Baca juga: Uang Tabungan Rp 5 M Tak Kembali, Orangtua Siswa SD Pangandaran Merugi

"Iya (mencapai Rp 7 miliar)," kata ketua tim khusus penyelesaian tabungan mandek, yang juga sebagai Kepala Inspektorat Pangandaran, Apip Winayadi melalui pesan whatsapp, Selasa (20/6/2023) sore.

Jumlah tersebut, lanjut Apip, ada di dua kecamatan yakni Cijulang dan Parigi. Kata dia, tim dari Inspektorat mulai memanggil guru-guru yang menggunakan uang tabungan siswa.

"Tim sudah bergerak mulai hari ini (Selasa)," kata Apip.

Menurut data yang dihimpun tim khusus, kata Apip, untuk Kecamatan Cijulang, jumlah uang tabungan siswa yang mandek ada di koperasi dan dipinjam guru.

Di koperasi, uang mandek mencapai Rp 2,309 miliar. Sementara uang yang dipinjam guru, jumlahnya Rp 1,372 miliar. Totalnya mencapai Rp 3,67 miliar.

Untuk wilayah Parigi, lanjut dia, tabungan siswa yang mengendap ada di dua koperasi dan dipinjam guru. Di Koperasi HPK, jumlahnya mencapai 2,487 miliar, dan di Koperasi HPR 1,416 miliar.

"Di guru ada Rp 77,6 juta. Total di Kecamatan Parigi mencapai Rp 3,8 miliar," kata Apip.

Baca juga: Bupati Pangandaran Sebut Tabungan Siswa SD yang Belum Dikembalikan Mencapai Rp 5 Miliar, Terjadi di 2 Kecamatan

Sebelumnya, sejumlah orang tua siswa mengeluhkan uang tabungan anaknya tidak bisa diambil, padahal anaknya sudah lulus dari sekolah dasar. Tabungan tersebut mandeg.

Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata kemudian melakukan langkah untuk menyelesaikan persoalan ini. Dia membentuk tim khusus dan memanggil kepala sekolah yang diduga di sekolahnya terjadi tabungan mandeg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com