Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 Orang Bakal Demo Al Zaytun, Jawab Tantangan Panji Gumilang

Kompas.com - 21/06/2023, 14:09 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Massa yang mengatasnamakan Forum Solidaritas Dharma Ayu menyerukan untuk kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, pada Kamis (22/6/2023).

Dalam surat pemberitahuan yang beredar di media sosial, mereka menyebut akan mengerahkan 10.000 orang dalam aksi tersebut.

Mereka mengatakan dalam surat tersebut, aksi itu merupakan jawaban atas tantangan yang dilontarkan oleh pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, yang viral di media sosial.

"Pamflet yang menyatakan tantangan pada saat aksi damai Forum Indramayu Menggugat (FIM) yang secara tidak langsung menantang masyarakat Indramayu serta kaum muslim secara keseluruhan," tulis surat pemberitahuan tersebut, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (21/6/2023).

Selain itu, aksi itu juga bertujuan untuk merespons pernyataan Panji Gumilang yang menyebut bahwa Al Quran adalah karangan Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Polemik Al Zaytun: Maruf Amin Minta Mahfud MD dan Gus Yaqut Bertindak

Persiapan polisi

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar mengatakan, pihaknya sudah melakukan persiapan untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.

"Persiapan kita sama seperti unjuk rasa kemarin, lalu cara bertindak, dan pola pengamanannya juga sama," kata Fahri.

Fahri menyampaikan, kepolisian akan menerjunkan 1.200 personel untuk mengamankan aksi di depan Ponpes Al Zaytun.

Bahkan jika dibutuhkan, dia menambahkan, pihaknya juga akan meminta bantuan dari Polres di sekitar wilayah Kabupaten Indramayu serta Polda Jabar.

"Tapi masih kami update dan apakah nanti ada bantuan dari Polda (Jabar) sekian banyak atau dari Polres penyangga sekian banyak, kami masih lihat situasi dahulu," ujar Fahri.

Fahri pun mengimbau kepada massa aksi untuk menyampaikan aspirasinya secara tertib dan kondusif.

Polisi pun menyiapkan langkah pengalihan arus sementara bagi masyarakat yang melintas di sekitar Ponpes Al Zaytun untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan.

"Kepada masyarakat kami imbau untuk tetap menjaga kondusifitas daerah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com