KOMPAS.com - Petilasan Prabu Siliwangi terdapat di Kampung Pajajar, Desa Pajajar, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Kawasan petilasan sebagai tempat yang pernah disinggahi oleh Prabu Siliwangi ini banyak dikunjungi wisatawan, terutama pada malam Jumat Kliwon, akhir pekan, hari raya, dan hari libur.
Wisatawan berasal dari wilayah setempat maupun luar daerah, seperti Indramayu maupun Cirebon.
Petilasan Prabu Siliwangi berada di hutan lindung yang memiliki banyak kegiatan wisata, seperti ziarah, alam, dan buatan.
Sehingga, tempat wisata ini menjadi unggulan di Kabupaten Majalengka.
Prabu Siliwangi yang dikenal juga dengan nama Prabu Dewataprana Sri Baduga Maharaja adalah sosok pemimpin Kerajaan Pajajaran yang bercorak Hindu.
Nama Prabu Siliwangi terkenal karena membawa Kerajaan Pajajaran mencapai puncak kejayaan.
Masa kekuasaan Prabu Siliwangi di Kerajaan Pajajaran, pada kurun waktu 1482-1521 M.
Pada zaman dahulu, petilasan Prabu Siliwangi merupakan tempat peristirahatan Prabu Siliwangi.
Baca juga: Prabu Siliwangi, Raja yang Terkenal dari Kerajaan Pajajaran
Konon menurut masyarakat setempat, lokasi tersebut juga sebagai tempat menghilangnya Prabu Siliwangi.
Petilasan Prabu Siliwangi telah ada sejak tahun 1482 Masehi.
Pada tahun tersebut di lereng Gunung Ciremai sebelah utara, hutan tutupan dan pondokan dibangun sebagai tempat nyepi tapabrata dan peristirahatan raja oleh Ciung Wanara.
Nama tempatnya adalah Pasanggrahan Prabu Siliwangi Pajajaran.
Saat ini selain terdapat petilasan Prabu Siliwangi, ada mata air yang tidak pernah surut meskipun pada musim kemarau.
Airnya berasal dari perut bumi yang keluar tiada henti. Mata air diberi nama Sanghyang Talaga Pancuran dan mata air Sanghyang Talaga Emas.