Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Perempuan Tewas Mengambang di Sungai Danpak, Sempat Dikira Boneka

Kompas.com - 30/06/2023, 18:32 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

CIREBON, KOMPAS.com – Penemuan mayat bocah perempuan berusia lima tahun mengagetkan warga di sekitar Sungai Danpak, Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Jumat (30/6/2023) siang.

Video penemuan mayat bocah perempuan di area sungai ini tersebar di beberapa grup WhatsApp.

Setelah berhasil diangkat dari sungai, warga masih berusaha memberikan pertolongan. Mereka membalikkan tubuh korban dan berusaha mengeluarkan air yang masuk ke dalam tubuh hingga membuat korban tak sadarkan diri.

Syahrudin, orang yang pertama kali menemukan jasad bocah itu, sempat mengira barang yang mengambang adalah boneka. Namun, setelah dia mendekat, ternyata seorang anak-anak.

Baca juga: Bermain di Kolam Retensi, Dua Siswi SMP di Palembang Tewas Tenggelam

“Jamnya saya tidak tahu, pokoknya habis Jumatan. Awalnya saya mau mancing, terus lihat korban, dikira boneka, tidak tahunya anak-anaknya, saya langsung minta tolong ke warga lain,” kata Syahrudin saat ditemui Kompas.com di lokasi penemuan.

Tak berselang lama, sejumlah warga langsung beramai-ramai ke lokasi. Mereka berusaha mencari tahu identitas korban dan memberikan pertolongan kepada korban. Warga yang mengenal langsung mengabarkan ke orangtua korban yang tinggal tak jauh dari lokasi.

Warga bersama keluarga dan juga sejumlah petugas sejumlah Petugas Kepolisian Sektor Talun Polresta Cirebon langsung membantu proses evakuasi. Mereka membawa korban ke rumah sakit. Namun, usai dilakukan pemeriksaan, tim medis menyebut korban sudah meninggal dunia.

Kapolsek Talun, AKP Suhada menyampaikan, berdasarkan informasi keluarga, korban berinsial DM pamit bermain bersama dua anak laki-laki, berinisial R dan A. Mereka bertiga awalnya bermain di sekitar rumah jam 10.00 WIB.

Ketiganya sama-sama berusia lima tahun dan belum sekolah. Orang tua tidak mengetahui anaknya berpindah tempat bermain.

“Berdasarkan informasi dari orangtuanya, DM bersama dua temannya R dan A, laki-laki, sedang bermain bersama. Tapi tidak tahu mainnya kemana. 13.30 WIB, orangtua mendapatkan laporan anak sudah mengambang,” kata Suhada saat ditemui Kompas.com di rumah duka.

Baca juga: Usai Gigit Warga yang Sedang BAB hingga Tewas, Buaya Ini Mati Diamuk Warga

Pihak keluarga sangat kehilangan korban. Pihak keluarga mengikhlaskan dan tidak meminta dilakukan otopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Bandung
Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com