SERANG, KOMPAS.com - Dwi Lastuti (53), warga Perumahan RSS Pemda, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten menjadi korban pencurian dengan kekerasan.
Akibatnya, korban mengalami luka tusuk dibagian perut dan punggungnya.
Aksi pencuri tersebut pun terekam kamera pengawas atau CCTV, lalu viral di media sosial.
Dalam rekaman, terlihat korban baru tiba di rumahnya, lalu turun dari motornya untuk membuka pintu pagar.
Baca juga: 1 dari 4 Jambret di Kampar Riau Ditangkap, Rampas Gelang Emas Belasan Juta Rupiah
Ibu rumah tangga itu kemudian masuk dan memarkirkan kendaraannya di teras rumah.
Namun, dari belakang seorang pria menghampirinya dengan menenteng senjata tajam jenis pisau.
Pria yang mengenakan helm putih dan jaket itu langsung memotong tali tas korban.
Korban pun sempat melakukan perlawanan guna mempertahankan tasnya sambil berteriak meminta tolong.
Merasa bahaya, pelaku melukai korban dengan menusuk perut dan punggung hingga tersungkur.
Pelaku lalu melarikan diri menggunakan motor Honda Beat Pop warna hitam.
Kapolsek Cipocok Jaya Kompol Lis Handaya mengatakan, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa pencurian dengan kekarasan tersebut.
Dikatakan Lis, peristiwa itu terjadi pada Jumat (28/7/2023) pukul 12.00 WIB di teras kediaman korban.
Akibat kejadian tersebut, tas milik korban yang berisi uang tunai Rp 600.000, dan satu unit ponsel di bawa kabur pelaku.
Baca juga: Jambret Meresahkan yang Belasan Kali Beraksi di Tengah Keramaian Akhirnya Diciduk
Selain itu, korban juga mengalami luka tusuk senjata tajam di bagian perut dan punggungnya.
"Akibat kejadian tersebut, korban menderita luka sobek di bagian punggung sebelah kiri dan mendapatkan 9 jahitan dan luka sobek dibagian perut serta mendapatkan 5 jahitan," kata Lis dikonfirmasi Kompas.com. Sabtu (29/7/2023).
Kini, keluarga korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Serang Kota untuk ditindaklanjuti melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.
"Korban telah melaporkan kejadian tersebut Polresta Serang Kota," ujar Lis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.