Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Korban Pencabulan Guru Agama di Cianjur Trauma Berat

Kompas.com - 16/08/2023, 14:39 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Korban pencabulan guru agama di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami trauma, bahkan salah satunya sempat mencoba bunuh diri.

Saat ini, dua santriawati tersebut tengah menjalani bimbingan konselor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Cianjur.

“Dalam kondisi trauma berat, kerap menyalahkan diri sendiri, tidak mempercayai siapapun, dan takut setiap ada orang lain berada di dekatnya,” kata Ketua harian P2TP2A Cianjur, Lidya Indayani Umar kepada Kompas.com, Rabu (16/8/2023).

“Bahkan, salah satu korban sempat berupaya bunuh diri karena merasa malu,” sambung dia.

Baca juga: Pimpinan Lembaga Pendidikan Agama di Cianjur Cabuli Santriawati

Disebutkan, kedua korban masih di bawah umur sehingga konseling untuk memulihkan kondisi psikis mereka harus dilakukan secara masif dan berkelanjutan.

“Karenanya mereka untuk sementara tidak boleh dulu berada di lingkungan tempat tinggalnya,” ujar dia.

“Orangtua dan pihak keluarga korban juga kita berikan konseling untuk bisa turut membantu memulihkan kondisi psikis korban,” Lidya menambahkan.

Pihaknya mengapresiasi langkah korban yang berani mengungkapkan peristiwa yang menimpanya kendati dalam kondisi psikis yang terguncang sehingga kasus kejahatan seksual ini terungkap.

“Kasus ini tentunya sangat memilukan dan miris, ya, karena terus berulang yang dilakukan oleh sosok guru agama. Sepanjang 2023 hingga Agustus sudah ada empat kasus serupa ini,” ujar Lidya. 

Sebelumnya, polisi meringkus seorang guru agama berinisial MI (35) atas dugaan kasus rudapaksa.

Baca juga: Seorang Kakek di Cibubur Tega Cabuli Bocah Berusia 4 Tahun di Mushala

MI yang juga menjabat sebagai pimpinan sebuah lembaga pendidikan agama di wilayah Kecamatan Takokak, Cianjur ini diduga telah berbuat cabul hingga menyetubuhi sejumlah anak didiknya.

Pelaku yang sempat kabur dan bersembunyi di rumah mertuanya di wilayah Kabupaten Sukabumi berhasil ditangkap, Selasa (15/8/2023) siang tanpa perlawanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah di Cianjur Meninggal Usai Diberi Suntikan Ketiga oleh Perawat Puskesmas

Bocah di Cianjur Meninggal Usai Diberi Suntikan Ketiga oleh Perawat Puskesmas

Bandung
'Long Weekend Waisak', Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

"Long Weekend Waisak", Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

Bandung
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Bandung
Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Bandung
Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Bandung
MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

Bandung
Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Bandung
Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Bandung
Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Bandung
Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Bandung
Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Bandung
Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Bandung
Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com