KOMPAS.com - Sudah sejak lama, Bandung dikenal sebagai kota kreatif. Hal itu didukung dengan tumbuh berkembangnya komunitas.
Salah satu ajang tempat berkumpulnya beragam komunitas di Bandung adalah Bandung Street Season 2023. Mulai dari komunitas sepatu, street culture, otomotif, dan lainnya.
Selain menjadi ajang reuninya para anggota komunitas, acara ini dihadiri 3.000an pengunjung. Mereka penasaran dengan beragam produk yang diperlihatkan, termasuk penampilan para artis.
Baca juga: Sejarah Warteg, Warung Makan Legendaris yang Punya Komunitas dan Merambah Bisnis Waralaba
Sebab acara tersebut dimeriahkan band For Revenge, Aftertones, Plamboy, Faith and Fate, Sarimanah dan lain-lain.
Project Manager Street Season 2023, Indra Ebet mengungkapkan, acara ini dahulu bernama Bandung Sneaker Season (BSS).
Namun nama tersebut diubah didasari berkembangnya komunitas yang ada di Kota Bandung. Sehingga, penghapusan kata Sneakers diharapkan mampu merambah lebih luas komunitas lain yang tak melulu soal sepatu.
“Kami ingin merangkul lebih banyak komunitas di Kota Bandung yang tak melulu soal sneakers tetapi juga mewadahi street culture yang ada di sini. Maka dari itu kami mengubah nama di tahun 2023 menjadi Street Season,” ucapnya.
Baca juga: Komunitas Pengemudi Ojek Online di Semarang Gelar Doa Bersama di TKP Pembunuhan Sopir Taksi
Indra sadar jika perubahan nama dari Bandung Sneakers Season ke Street Season membawa dampak. Terbukti dari pengunjung yang belum sesuai target.
“Pengunjung sampai hari ke 3 ini sudah sekitar 3.000an. Sebenarmya sesuai dari target sih belum, cuman karena kita ini hadir dengan nama baru mungkin mengenal kami sebagai Bandung Sneaker Season,” ucapnya.
Indra mengaku saat ini dunia sneaker season sekrang tidak terlalu heboh. Kebanyakan yang keluar itu yang midle.
“Mungkin kemarin pernah Dior, awal awal ada Travis Scott, sekarang di season 2023 ini beberapa temen temen reseler di Kota Bandung khususnya sudah banyak yang tutup dikarenakan pandemi," kata dia.
"Makanya kami mengubah dengan street season ini ingin membahas street wear-nya, street wear itu adalah trend fashion yang agak di atas premium,” kata Indra.
Lebih dari 60 tenant hadir memeriahkan acara Street Season 2023, yang mana jumlah tersebut didominasi industri fesyen dan berbagai macam apparel.
Indra mengungkapkan, bentuk keseriusannya mewadahi kemajuan culture street yang ada di Kota Bandung salah satunya dengan mewadahi para musisi yang belum tersentuh promotor lain.
“Kami ingin merangkul komunitas lebih banyak di Kota Bandung, tidak melulu soal sepatu, kami sekarang mengacu kepada street season adalah merangkul segala berkaitan dengan street culture, baik dari otomotif dan fashionnya,” kata dii.
“Tentu dari komunitasnya juga, sekarang di event ini menghadirkan colabs dari teman-teman komunitas dari otomotif, seperti vespuci dan Beat Boy. Dan juga kita memajang beberapa mobil klasik yang sesuai dengan roots-nya street season ini,” lanjutnya.
Perwakilan LAzone Jack Simbar mengungkapkan, penting adanya acara seperti ini dalam memfasilitasi para kaula muda di Kota Bandung.
”Di sini ada extreme sport, terus ada yang mewakili apparel-apparel kekinian khusus anak muda," tutur Jack Simbar.
"Konsepnya teman-teman BSS menurut kami menjadi salah satu wujud penampungan aspirasi anak muda Kota Bandung,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.