Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pilu Istri Korban Pengemudi Sedan yang Tewas Terbakar di Tol Purbaleunyi

Kompas.com, 19 September 2023, 17:38 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com - Peristiwa kebakaran mobil sedan Toyota Corolla Twincam di Km 130 ruas Tol Purbaleunyi yang merenggut nyawa Rangga Erlangga (37) diungkap sang istri.

Nina Supriantini (35) mengungkap awal mula peristiwa kebakaran mobil yang dialami suamimya saat ditemui di kediamannya Gang Mekarsari RT 03/07, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Tragedi kebakaran itu bermula saat korban berniat ziarah ke makam ayahnya di Kecamatan Sapan, Kabupaten Bandung, Jumat (15/9/2023) malam.

Baca juga: Mobil Sedan Corolla Terbakar di Tol Purbaleunyi, Polisi Sebut Ada Kejanggalan

"Malam itu mau izin ke Sapan, niatnya mau ke makam ayahnya. Jam 18.45 WIB dia berangkat dari rumah. Kenapa berangkatnya malam, karena seminggu sebelumnya memang sudah rencana tapi enggak jadi terus," ungkap Nina saat ditemui, Selasa (19/9/2023).

Namun suaminya tak kunjung memberi kabar meski waktu sudah larut. Padahal, almarhum Rangga terbilang orang yang rajin kasih kabar kepadanya kemanapun ia bepergian.

"Saya sempat tanya ke kakaknya di Sapan, suami ada mampir nggak karena kan mau ke makam. Ternyata nggak ada. Itu saya tanya sekitar jam 8 malam. Saya pikir kuota, terus saya telepon pakai nomor biasa nggak aktif," kata Nina.

Baca juga: Toyota Corolla Terbakar di Ruas Tol Purbaleunyi, Pengemudi Tewas

Perasaan resah semakin menyelimuti. Suami yang diharap memberi kabar tak kunjung pulang. Keberadaannya bahkan misterius, almarhum juga tak kunjung sampai ke kediaman saudaranya di Kabupaten Bandung.

Hingga kemudian perhatian Nina berpusat pada berita mengenai kebakaran mobil sedan di beranda Instagramnya.

Setelah diperhatikan dan dikonfirmasi ke petugas pemadam kebakaran, plat nomor mobil itu mirip dengan plat nomor mobil almarhum Rangga.

"Saya perhatikan mobilnya seperti mobil suami. Saya kontak Damkar Kabupaten Bandung, terus Kota Bandung. Nah dari Kota Bandung, dikonfirmasi plat nomor mobilnya D 1167 OW, iya benar itu mobil suami saya. Dari situ saya dikabari, nanti ada polisi menghubungi," ujar Nina.

Informasi kebakaran itu langsung dikonfirmasi, tak lama pihak kepolisian dari Polres Cimahi menghubunginya dan memberi kabar duka. Dari hasil olah TKP, suaminya tewas terjebak kebakaran di dalam kendaraan.

"Saya tanya suami gimana, ternyata dibilangnya itu kan korban meninggal dibawa ke RS Sartika Asih. Saya langsung ke sana, di sana saya juga ditanya-tanya betul nggak korban suami saya. Kondisi mobil kan tinggal rangka, tapi plat nomor masih utuh. Memang benar itu mobil suami saya," tutur Nina.

Nina sebelumnya sudah menaruh curiga, kondisi mobil Rangga sudah tak baik-baik saja.

Kondisi di dalam mobil tercium bau bensin menyengat, bahkan Nina sudah meminta agar memeriksakan kondisi itu ke montir untuk diperbaiki.

"Sebulan terakhir saya sudah bilang ke suami, seperti bau bensin dari mobil. Cuma kalau AC dinyalakan nggak terlalu tercium. Pas mau berangkat malam itu, baru dicek sama suami. Ternyata dia bilang iya ada yang bocor sudah jelek selang harus diganti," tandas Nina.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau