Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Bocah 3 Tahun di Bandung Jatuh ke Sumur Sedalam 14 Meter

Kompas.com - 19/10/2023, 21:42 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang anak berusia 3 tahun terjatuh ke sumur kedalaman 14 meter di Kampung Cidura Indah, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (19/10/2023) siang. 

Video penyelematan anak tersebut sempat ramai di sosial media terutama Instagram.

Dalam video tersebut terlihat sejumlah petugas baik dari kepolisian, tentara, dan resque tengah menarik tali yang dikaitkan ke tubuh korban.

Baca juga: Video Viral Bocah di Cianjur Laporkan Ibunya ke Polisi gara-gara Tak Diberi Uang

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kabupaten Bandung, Iman Irianto Sudjana, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Iman menjelaskan, pihaknya menerima laporan terkait peristiwa itu pada Kamis siang tepatnya pukul 12.30 WIB.

"Iya kami menerima laporan dari warga tentang adanya anak masuk ke dalam sumur. Petugas langsung sampai lokasi pada pukul 12.45 WIB," katanya dikonfirmasi melalui saluran telepon.

Baca juga: Video Polisi di Cilacap Tak Hapal Pancasila Viral

Usai mendapat laporan, pihaknya langsung menurunkan 6 petugas untuk diturunkan ke lokasi kejadian. Karena sumur berkedalaman 14 meter, pihaknya menurunkan tim vertical resque.

Komandan Regu 1 Resque Disdamkar Kabupaten Bandung, Agung Budiono, yang turun ke lokasi menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat korban tengah bermain di dekat sumur.

"Jadi menurut informasi, si anak kecil lagi main-main, terus tiba-tiba jatuh. Memang penutup sumurnya digunakan sama benda yang tidak kuat. Kayanya plastik atau kayu keropos lah. Jadi si anak langsung jatuh," jelasnya.

Anak tersebut, sambung Agung, terus menangis sejak awal terjatuh hingga saat akan dilakukan penyelamatan.

Pihaknya mengaku, petugas terus mencoba menenangkan korban hingga korban berhasil diangkat menggunakan peralatan khusus.

"Kondisi anak masih dalam keadaan sadar dan menangis. Alhamdulillah bisa ditenangkan dengan teriakan dari atas. Kita terus membujuk supaya tidak menangis dan tidak panik. Soalnya bisa mengurangi kondisi si anak tersebut. Soalnya di dalam udara cukup berkurang. Alhamdulillah si anak mengikuti apa yang diarahkan," tutur Agung.

Usai berhasil diselamatkan, pihaknya meminta keluarga korban untuk membawa korban ke rumah sakit, guna mengecek kesehatan korban.

"Kami khawatir dengan kondisi fisiknya soalnya itu kan dalam sumurnya. Kemudian memastikan agar tak ada cedera tulang atau yang lainnya," tutur dia.

Sumur tersebut, lanjut Agung, sudah lama tidak digunakan. Selain sudah tak berisi air, penutup sumur yang terbuat dari kayu sudah keropos.

"Kondisi sumur sangat kering, gak ada airnya. Udah dua tahun kering, jadi gak dipakai. Kedalamannya sekitar 14 meter," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

Bandung
Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bandung
Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Bandung
4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

Bandung
Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Bandung
Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Bandung
Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Bandung
2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com