Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petaka Miras Oplosan Subang, Korban: Sabtu Minum, Minggu Baru Terasa Mual dan Sakit Kepala

Kompas.com - 31/10/2023, 22:08 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pesta miras oplosan di Subang, Jawa Barat, berakhir dengan petaka.

Belasan orang menjadi korban usai menenggak minuman oplosan di sebuah hajatan di Subang, Minggu (29/10/2023).

Berdasarkan keterangan polisi, hingga Selasa (31/10/2023), sebanyak 14 orang meninggal dunia. Sedangkan, empat lainnya masih dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Korban Tewas Miras Oplosan di Subang Bertambah Jadi 14 Orang

Salah satu korban yang dirawat adalah pria berinisial F.

 

Ia merasa mual dan sakit kepala usai meneguk miras oplosan itu. Namun, reaksi yang dialami F baru terjadi satu hari setelahnya.

"Hari Sabtu minum, hari Minggu-nya baru kerasa," ujarnya, Selasa, dikutip dari Kompas TV.

Menurut F, sewaktu dirinya meminum miras itu, ada tujuh orang lain yang turut mencicipi minuman tersebut.

Akan tetapi, F mengaku hanya mengonsumsi sedikit dan kemudian langsung pulang.

Baca juga: 18 Orang Jadi Korban Pesta Miras Oplosan di Subang, 12 Tewas

Temuan olah TKP pesta miras oplosan Subang


Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di lokasi pembuatan miras itu, petugas mengamankan sejumlah barang.

"Ada alkohol murni, pewarna, dan suplemen. Mungkin itu menjadi campuran minuman oplosan itu," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Subang Iptu Herman Saputra, dilansir dari Kompas TV.

Baca juga: Korban Tewas Miras Oplosan di Subang Bertambah Jadi 12 Orang, Pengedarnya Ditangkap

Saat ini, polisi telah menangkap pasangan suami istri berinisial NN (59) dan RR (43), yang diduga menjadi pengoplos minuman tersebut.

Dua orang itu kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Berdasarkan alat bukti dan barang bukti, serta keterangan saksi yang kami kumpulkan di TKP maupun kios pengoplosan, dua orang tersebut dinaikkan jadi tersangka," ungkap Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu.

Baca juga: 11 Orang Tewas akibat Miras Oplosan di Subang, 2 di Antaranya Pasutri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Long Weekend Waisak', Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

"Long Weekend Waisak", Ganjil Genap di Puncak Berlaku 5 Hari

Bandung
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Kronologi Pembunuhan Perempuan di Lembang oleh Mantan Pembantu, Pelaku Dipergoki Warga

Bandung
Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Bandung
Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Bandung
MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

Bandung
Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Bandung
Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Bandung
Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Bandung
Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Bandung
Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Bandung
Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Bandung
Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com