Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Mahasiswa di Bogor Diduga Diplonco, Disuruh Loncat ke Kubangan Lumpur

Kompas.com - 10/11/2023, 19:04 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang memperlihatkan sejumlah mahasiswa diduga diplonco oleh seniornya beredar di media sosial sejak Rabu (8/11/2023). 

Video berdurasi 28 detik itu memperlihatkan sejumlah mahasiswa sedang berada di dekat kubangan lumpur.

Sebanyak empat mahasiswa tampak membawa karton yang dikalungkan di leher. Seluruh badan mereka dipenuhi lumpur sambil berangkulan dan meneriakkan yel-yel pendek.

Baca juga: Harga Cabai di Bogor Meroket, Pedagang dan Emak-emak Sebut Hidup Jadi Ruwet

Sementara orang-orang yang berada di sekitarnya tampak bersih mengenakan pakaian hitam. Mereka tampak memelototi empat orang yang sudah berlumuran lumpur itu.

Setelah itu, empat orang mahasiswa ini disuruh loncat ke kubangan lumpur usai diberi aba-aba oleh orang-orang yang diduga senior kampus.

"Telah terjadi dugaan praktek kekerasan fisik dan aksi perpeloncoan terhadap mahasiswa. Kejadian 20-22 Oktober 2023. Balai Diklat LHK Rumpin Bogor," tulis akun X (Twitter) @misstweet.

Baca juga: Bupati Bogor Sebut Program Satu Miliar Satu Desa Rawan Dikorupsi, Minta Penggunaannya Dikawal

Terkait video tersebut, Kapolsek Rumpin Kompol Sumijo mengatakan, aksi perploncoan mahasiswa itu terjadi di wilayahnya.

Perploncoan itu terjadi tepatnya di Balai Diklat Kehutanan (BDK) di Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Video tersebut diketahui sebagai aktivitas Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) pada 20-22 Oktober 2023.

"Dari hasil penyelidikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan oleh mahasiswa dari Jakarta Global University dalam rangka melakukan latihan LDKM dan telah mengajukan permohonan kegiatan kepada pihak BDK Rumpin untuk menggunakan fasilitas," ungkap Sumijo melalui keterangan tertulisnya, Jumat (10/11/2023).

Namun dalam pelaksanaan kegiatan mahasiswa tersebut, pihak BDK Rumpin tidak mendampingi.

Dari lokasi yang ada di dalam video, Sumijo menyebut, kubangan lumpur tersebut dibuat oleh mahasiswa.

Saat dilakukan pengecekan ke lokasi, kubangan lumpur telah diratakan kembali seusai kegiatan latihan LDKM mahasiswa.

"Lokasinya berada di area Camping Ground, yang tidak disediakan oleh BDK. Dan ternyata faktanya area (kubangan lumpur) dibuat sendiri oleh mahasiswa. Kini kubangan lumpur itu telah diratakan," ucap dia.

Menindak lanjuti hal ini, Polsek Rumpin akan melakukan pemanggilan terhadap ketua BEM Jakarta Global University.

"Para korban untuk dimintai penjelasan lebih lanjut terkait adanya dugaan perpeloncoan itu," pungkas Sumijo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com