Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi di Cianjur Hilang Misterius, Polisi: Ada Pintu yang Tidak Dikunci

Kompas.com - 12/11/2023, 19:58 WIB
Firman Taufiqurrahman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Tim Inafis Polres Cianjur, Jawa Barat, bersama Unit Reskrim Polsek Cibeber, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah orangtua bayi yang hilang di Kampung Belembeng RT 001/007, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Minggu (12/11/2023).

Rumah tersebut milik pasangan suami istri, Cep Ganda (28) dan Alika (17).

Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Cibeber, Inspektur Satu Iptu Ade Kamal Yusuf mengatakan, dari hasil olah TKP, ada pintu rumah yang tidak dikunci.

Baca juga: Bayi di Cianjur Hilang Saat Tidur di Samping Orangtuanya Usai Gonggongan Anjing Berhenti

“Dari olah TKP ini memang ada pintu yang tidak dikunci atau kebiasaan tidak dikunci karena untuk akses ke rumah mertua dari orangtua bayi ini yang letaknya di samping ini,” kata Ade kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Minggu petang. 

Baca juga: Kronologi Kakek Culik dan Nikahi Siswi SMK di Cianjur, Berawal dari Tukar Nomor Telepon

Ada tiga pintu atau akses masuk ke rumah tersebut, yaitu pintu depan dan dua pintu belakang dan samping.

Kendati begitu, polisi belum bisa memastikan penyebab pasti hilangnya bayi tersebut.

"Sejauh ini, tiga orang yang sudah kita mintai keterangan, orangtua bayi dan mertua mereka," ujar Ade.

Personel dari INAFIS Polres Cianjur, Jawa Barat saat melakukan olah TKP di rumah orangtua bayi yang hilang saat tidur di rumah tersebut, Minggu (12/11/2023).KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Personel dari INAFIS Polres Cianjur, Jawa Barat saat melakukan olah TKP di rumah orangtua bayi yang hilang saat tidur di rumah tersebut, Minggu (12/11/2023).

Dari pantauan Kompas.com, rumah tersebut berada agak jauh dari permukiman padat penduduk.

Di sekitarnya hanya ada lima bangunan dan rumah warga serta kandang sapi. Letak rumah berada di antara area kebun dan pesawahan.

"Kalau sudah malam, ya sepi jalan sini. Jarang ada yang lewat," ucap salah seorang warga kepada Kompas.com.

Sebelumnya diberitakan, M Daffa Alfaiz, bayi laki-laki berusia 12 hari di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hilang saat tidur di samping orangtuanya, Minggu (12/11/2023) dini hari.

Peristiwa itu menimpa pasangan suami istri, Cep Ganda (28) dan Alika (17), di rumah mereka di Kampung Belembeng RT 001/007, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Cianjur.

Alika mengatakan, saat kejadian, dia tidur di ruang tengah bersama suami dan bayinya. 

Sebelum hilang, bayinya sempat terbangun tengah malam. Alika kemudian mengganti popok dan menyusui Daffa.

"Ditidurkan lagi, ditutupi pakai kelambu. Tiba-tiba jam 2 malam dibangunkan suami karena dedenya (bayi) sudah tidak ada," ujar Alika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com