BOGOR, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas tinggi memicu bencana tanah longsor di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023) tengah malam.
Dalam kejadian ini, empat orang dilaporkan terluka akibat tertimbun tanah longsor yang menghantam rumah mereka.
Staf Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan, bencana terjadi tepatnya di Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Longsor di Situbondo, Pengendara Diharap Waspada
Keempat korban luka adalah penghuni rumah yang masing-masing berinisial R (35), AN (21), NI (8), dan TI (4).
"Di desa itu ada korban tertimbun dan alhamdulilah selamat, keempat korban langsung dilarikan ke rumah sakit karena luka tertimpa material longsor," kata Jalal saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam.
Jalal menjelaskan, hujan deras yang berlangsung lama menyebabkan tebing menjadi labil. Sehingga, tanah longsor pun terjadi dan menghantam rumah korban hingga hancur.
"Tadi tim BPBD sudah menuju ke sana dan untuk kondisi korban masih di rumah sakit RSPG Cisarua," ujar Jalal.
Jalal menambahkan, bencana tanah longsor juga terjadi di beberapa titik di kawasan Puncak Bogor seperti Desa Cipayung Girang dan Desa Gadog di Kecamatan Megamendung.
Ada pun lokasi longsor di Cipayung Girang menyebabkan bahu Jalan Raya Puncak amblas.
Baca juga: Detik-detik Tebing 8 Meter Longsor di Dramaga Bogor, Suami Istri Tewas
Kemudian, Jalan Alternatif Cikopo-Bogor tertimpa tebing longsor. Jalan alternatif di Desa Gadog itu sempat tertutup longsoran.
Situasi akhir, material longsor sudah dibersihkan oleh tim TRC BPBD dan dibantu warga sekitar.
"Saat ini jalan sudah bisa dilalui kendaraan. Jalan Raya Puncak pun normal kedua arah," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.